Bertambahnya umur lanjut usia (Iansia) akan mengalami perubahan dalam dirinya baik fisik maupun psikologis dengan perubahan tersebut dapat mempengaruhi konsep diri (harga diri). Menurur Depkes RI (2002), perbedaan tempat tinggal antara lingkungan panti werda dan keluarga akan mempunyai pengaruh yang sama atau berbeda terhadap perkembangan harga diri lansia. Dari pernyataan di atas peneliti tertarik untuk mengetahui gambaran harga diri lansia yang tinggal di panti werda dengan harga diri Iansia yang tinggal di tengah keluarga dengan tujuan untuk menggambarankan perbandingan harga diri Iansia yang tinggal di panti werda dan di tengah keluarga.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif perbandingan. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnjk simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuisioner dengan skala Gurrman terdiri dari 15 pernyataan yang sesuai dengan variabel penelitian. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini adalah 20 orang Iansia dari panti werda dan 20 orang Iansia yang tinggal di tengah keluarga. Hasil peneilian ini berdasarkan uji chi-square menyatakan tidak ada perbedaaan harga diri Iansia yang tinggal di panti werda dan di tengah keluarga. Kesimpulannya hasil pnelitian sesuai dengan hipotesis yang diajukan.