Remaja adalah harapan bangsa Salah satu karakteristik identitas remaja pertengahan
adalah sangat berfokus pada diri dan berusaha mengubah citra diri. Rasa cemas dapat
mempengaruhi perkembangan pribadi remaja yang bisa memicu timbul permasalahan
usia remaja, seperti penggunaan NAPZA. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
gambaran hubungan antara citra tubuh dengan tingkat kecemasan pada usia remaja
pertengahan (15-17 tahun). Penelitian dilakukan di SMUN 61 Jakarta Timur dengan
jumlah responden 92. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasi dengan
menggunakan alat kuisioner. Analisa data yang digunakan distribusi frekuensi dan uji
Kai Kuadrat. Hasil penelitian yang diperoleh pada alpha 0,05 yaitu tidak ada hubungan
bermakna antara jenis kelamin dengan gambaran citra tubuh pada remaja pertengahan (p value = 0,834), tidak ada hubungan bermakna antar jenis kelamin dengan kecemasan pada remaja pertengahan (p vaIue= (1,327) dan tidak ada hubungan bemaakna antara gambaran citra tubuh dengan tinglcat kecemasan pada remaja pertengahan (p value = 0,16). Penelitian ini merekomendasikan agar penelitian selanjutnya mempergunakan instrumen yang telah diuji kembali setelah direvisi Serta melibatkan responden dengan jumlah populasi yang lebih bervariatif (misal: mewakili beberapa sekolah).