Diet merupakan salah satu tetralogi pengobatan diabetes mellitus yang paling penting. Klien diabetes mellitus perlu mempunyai pengetahuan tentang penyakit dan program dietnya agar dapat mematuhi program diet tersebut. Sikap yang positif terhadap program diet juga diperlukan sebagai motivasi klien untuk mematuhi program diet, sehingga muncul keyakinan bahwa kepatuhan akan mengontrol perkembangan penyaldtnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap kepatuhan klien diabetes mellitus dalam melaksanakan program diet dengan menggunakan desain deskriptif korelasional sebagai desain penelitian. Instrument dibuat dalam bentuk kuisioner dan dibagi dalam 3 bagian, yaitu kuisioner untuk mengukur pengetahuan, kuisioner untuk mengukur sikap dengan menggunakan skala Linkert dan kuisioner untuk mengukur kepatuhan dangau mengadaptasi model instrument Hays. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 88 orang dengan menggunakan convenience sampling. Populasi dari sampel pada penelitian ini adalah Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Tangerang. Berdasarkan analisa statistic korelasi Spearman pada derajat kebebasan (df) = 20 dengan diperoleh nilai r = 0,027 dan nilai p = 0,451 untuk hubungan pengetahuan terhadap kepatuhan serta nilai r = 0,215 dan nilai p = 0,168 untuk hubungan sikap terhadap kepatuhan, ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang lemah dan tidak signifikan antara pengetahuan dan sikap terhadap kepatuhan klien diabetes mellitus dalam melaksanakan program diet. Untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan kepatuhan klien diabetes mellitus dalam melaksakan program diet, dipandang perlu meneliti faktor 4 faktor lain yang mempengaruhi kepatuhan klien diabetes mellitus dalam melaksanakan program diet selain pengetahuan dan sikap.