Tingkat kognitif pada anak usia sekolah berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor,
salah satunya adalah interaksi sosialnya didalam keluarga. Namun, interaksi dalam
keluarga dapat membentuk pola komunikasi yang berbeda-beda pula. Berdasarkan hal
tersebut tujuan penehtian ini adalah unmk mencari hubungan antara pola komunikasi
keluarga dengan tingkat kognitif anak usia sekolah. Metode yang digunakan adalah
deskriptif korelasi yang diambil secara stratified dan simple random sampling.
Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik pearson
chi-square. Hasil studi yang didapat menunjukkan tidak adanya hubungan yang
bermakna antara penggunaan pola komunikasi keluarga dengan pencapaian tingkat
kognitif anak (P value = 0.414, u = 0.05). Disarankan bagi keluarga untuk
meningkatkan pengetahuannya dalam berbagai hal yang dapat menstimulus
perkembangan kognitif anak.