Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan senam kaki diabet dengan
parastesia sensory neuropaty pada klien DM. Untuk mendapatkan responden yang
sesuai peneliti mengambil 30 responden di RS. OMC dengan kriteria klien telah
mengalami DM lebih dari 5 tahun dan sudah pemah mendapat latihan senam kaki
diabet. Sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dengan instrumennya
yang berupa angket. Setelah dapat terkumpul kemudian diolah dengan menggnnakan
uji statistik pearson product moment dan uji kemaknaan dengan t-test, yang hasilnya
adalah hubungan antara senam kaki diabet dengan parastesia sensory neuropaty pada
klien DM, mempunyai korelasi positif tetapi dengan kategori rendah (r = 0,073)
dengan nilai kemaknaan (t) sebesar 0,309 yang berarti tidak didapatkan angka
significant setelah dirujuk dengan tabel distribusi t. Kategori rendah pada nilai r
diatas mungkin tidak reabilitas clan validitas karena uji coba dilakukan pada non
penderita DM. Walaupun mempunyai hubungan yang rendah peneliti meyakini ada
hubungan antara senam kaki diabet dengan pafastesia neuropaty asalkan klien DM
benar melakukan senam kaki diabet dan mengerti dengan jelas isi dari instrumen,
untuk itu perlu penelitian lebih lanjut tentang hal ini dengan menggunakan quasi
eksperiment.