Pengetahuan yang baik tentang menstruasi dapat membuat remaja putri merasa percaya diri dan terkontrol sehingga mereka dapat bersikap tenang saat PMS dan dysmenorrhoea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku remaja putri saat menstruasi pada siswi kelas VIII di SMP Negeri 203 Jakarta Timur. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 62 orang. Instrumen yang digunakan berupa lembar kuesioner.
Hasil akhir penelitian ini adalah Ha ditolak (p Value = 0,377; α = 0,05) yang berarti bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku remaja putri saat menstruasi. Penelitian ini merekomendasikan agar menambah jumlah sampel pada penelitian berikutnya agar didapatkan data yang bervariasi dan Iebih representatif.