Jumlah anak jalanan semakin meningkat setiap tahunnya dirnana sebagian
diantaranya merupakan pengguna NAPZA. Persepsi individu terhadap NAPZA
dipenganxhi oleh pengetahuan yang menentukan perilaku individu tersebut terhadap
NAPZA. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat
pengetahuan dengan persepsi anak jalanan usia remaja tentang NAPZA di kota
Depok tahun 2008. Desain penelitiawyang digunakan adalah deskriptif koleratif.
Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 80 orang yang diminta untuk mengisi
kuisioner yang terdiri dari 15 pertanyaan dan 20 pernyataan. Responden merupakan
anak jalanan usia remaja di kota Depok. Hasil peneiitian mendapatkan bahwa 65%
responden memiliki tingkat pengetahuan rendah dan 35% memiliki tingkat
pengetahuan tinggi, sedangkan jumlah responden yang memiliki persepsi positif
tentang NAPZA sama dengan responden yang memiliki persepsi negatif masing-
masing sebanyak 50%. Analisa lebih lanjut menyimpulkan bahwa tidak ada
hubungan antara tingkat pcngetahuan dengan persepsi anak jalanan usia remaja
tentang NAPZA di kota Depok tahun 2008 (p vaIue=0,815, o.=0,05). Peneliti
merekomendasikan penelitian lebih lanjut mengenai perilaku penggunaan NAPZA
dan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan NAPZA pada anak jalanan usia
remaja.