Rumah merupakan kebutuhan pokok manusia. Rumah yang sehat dapat mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan Iingkungan rumah dan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Masyarakat sebagai penghuni rumah harus mengetahui karakteristik rumah sehat agar tercapai kualitas kesehatan masyarakat yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat tentang karakteristik rumah sehat terhadap karakteristik rumah masyarakat sendiri. Metode penelitian menggunakan desain purposive sampling dengan jumlah sampel 96 orang. Instrumen pengumpulan data adalah lembar kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan tingkat pengetahuan tinggi sebesar 43.1% memiIiki rumah sehat dan sebesar 56.9% memiliki rumah yang tidak sehat. Responden yang memiliki tingkat pengetahuan sedang sebesar 25% memiIiki rumah sehat sedangkan 75% responden memiliki rumah yang tidak sehat. Jadi, dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang karakteristik rumah sehat terhadap karakteristik rumah masyarakat (p=0,183, α=0,05). Peneliti merekomendasikan penelitian ini dilanjutkan untuk mengtahui faktor lain yang mempengaruhi karakteristik rumah masyarakat.