Klien kanker serviks mempunyai koping yang berbeda-beda. Hal ini dapat juga disebabkan oleh efek therapi setiap individu yang berbeda-beda pada klien yang menjalankan therapi radiasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentivikasi hubungan antara karakteristik dengan koping klien kanker serviks. Penelitian ini dilakukan di RSUPN Cipto Mangun Kusumo dengan jenis penelitian study deskritif menggunakan desain Cross Sectional.
Penelitian di lakukan terhadap 25 orang klien kanker serviks yang sedang dirawat di R. ERIA dan Radiotherapi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunan kuesioner untuk mengumpulkan data tentang demografi, koping klien kanker serviks. Data dianalisa dengan distribusi frekuensi menggunakan sentral tendensi kemudian dilanjutkan dengan uji statistik non parametrik Chi-square untuk menguji hubungan antara karakteristik dengan koping klien kanker serviks.
Hasil penelitian ini didapatkan umur rata-rata responden 45 tahun, umur saat kawin rata-rata 19 tahun, tingkat pendidikan SD 15 orang (60%), tingkat sosial ekonomi rendah 18 orang (72 %) dan mempunyai anak 3 atau lebih 23 orang (92 %). Koping adaptif yang paling banyak digunakan adalah koping menentukan ulang, koping yang sedikit digunakan koping mengisar, koping mal adaptif yang banyak digunakan adalah koping menurunkan ketegangan dan yang paling sedikit koping penerimaan, rata-rata koping yang digunakan adalah koping mal adaptif,sedangkan hubungan antara karakteristik dengan pola koping klien kanker serviks menunjukkan hasil yang tidak bermakna. Dari hasil tersebut diharapkan perawat dapat mengantisipasi klien dalam menggunakan koping mal adaptif.