Stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan. Pada tingkat dunia merupakan penyebab kematian nomor tiga. Salah satu masalah kesehatan yang timbul akibat stroke yaitu gangguan bioara (afasia) yang bersifat sementara atau menetap. Apabila hal tersebut tidak ditangani dengan baik menyebabkan ketergantungan terus menerus dan menjadi stresor untuk pasien stroke. Mekanisme koping merupakan cara yang dilakukan individu dalam menyelesaikan masalah dan menyesuaikan diri dengan perubahan, dengan menggerakan sumber koping yang dimiliki.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui mekanisme koping pasien stroke yang mengalami afasia dan sumber koping yang banyak digunakan. Penelitian dilakukan di ruang rawat inap IRNA B lantai I kanan dan lantai II kiri terhadap 30 responden. Desain yang digunakan adalah deskripsi sederhana, sedangkan alat pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sumber koping yang paling banyak digunakan oleh pasien stroke yang mengalami afasia adalah keyakinan diri yang positif (73,3 %) dan respon koping pasien sebagian besar (80 %) adalah adaptif.