Anak usia sekolah mengalami phobia terhadap pelajaran matematika, terutama bagi anak
kelas 1-2 SD. Berbeda pada anak usia sekolah yang mengikuti program metode
pembelajaran sempoa, dimana anak mampu mengungguli siswa lain yang kelasnya lebih
tinggi (Susi, 2001). Tujuan penelitian mengetahui perbedaan perkembangan kognitif pada
anak usia sekolah antara anak yang mengikuti program sempoa dengan anak yang tidak
ikut. Responden penelitian 30 orang, 16 kelompok kontrol dan 14 kelompok intervensi.
Persentase tingkat pendidikan yang terbanyak kelas 4 SD kelompok intervensi 23,3% dan
kelompok kontrol 16,6%. Persentase kelas 1-2 SD kelompok intervensi 13,3% dan
kelompok kontrol 26,6%. Desain penelitian adalah deskriptif komparatitf Analisa data
menggunakan rumus statistik unpaired t-test. Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai t=
3,24, artinya ada perbedaan yang bermakna antara anak yang mengikuti program metode sempoa dan tidak terhadap perkembangan kognitif pada anak usia sekolah.