Remaja adalah satu tahap tumbuh kembang dalam hidup manusia dimana banyak terjadi perubahan berupa pertumbuhan fisik. Pertumbuhan organ reproduksi Salah satunya ditandai dengan terjadinya menstruasi pada remaja putri. Belum sempurnanya pertumbuhan organ reproduksi dan sistem endokrin yang terjadi menyebabkan ketidakteraturan siklus menstruasi. Besarnya keinginan remaja untuk mandiri dan mewujudkan eksistensi diri mereka maka dalam kehidupannya sehari-hari remaja banyak melakukan kegiatan. Berbagai kegiatan remaja diantaranya sekolah, olahraga, kegiatan ekstrakurikuIer, organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan, sosialisasi dengan peer group dan kerja paruh waktu. Penelitian in bertujuan untuk melihat pengaruh dari berbagai tingkat aktivitas remaja putri terhadap keteraturan siklus menstruasi mereka. Penelitian yang dilakukan di RW 02 kelurahan Halim ini memiliki jumlah responden 25 orang dan menggunakan desain deskriptif korelasi. Dari penelitian didapatkan basil bahwa siklus menstruasi remaja putri
cenderung untuk memanjang, dan tingkat aktivitas remaja putri rata-rata dalam tingkatan berat. Dengan menggunakan rumus pearson didapatkan hasil tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat aktivitas remaja putri dengan keteraturan siklus menstruasi yang mereka alami.