Besarnya jumlah perokok aktif yang ada di Indonesia diikuti juga oleh besarnya jumlah
perokok pasif. Penelitian telah membuktikan bahwa asap rokok dari perokok aktif dapat
menimbulkan masalah kesehatan yang berbahaya bagi perokok pasif. Pengetahuan perokok pasif tentang bahaya asap rokok bagi perokok pasif akan mempengaruhi perilaku mereka terhadap hal tersebut. Untuk menggambarkan pengetahuan perokok pasif tentang bahaya asap rokok bagi perokok pasif dilakukan penelitian dengan metode survei cross-sectional pada 60 sampel yang dipilih secara random cluster sampling di RW 05 Kelurahan Bidara Cina pada tanggal 22 dan 23 Desember 2003. Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan pertanyaan tertutup. Dari hasil
penelitian ini didapatkan sebanyak 13,3% responden mempunyai pengetahuan sangat baik, 63,3% responden mempunyai pengetahuan baik, 23,3% resppnden mempunyai pengetahuan buruk, dan tidak ada responden yang mempunyai pengetahuan sangat buruk. Selain itu, tidak didapatkan perbedaan pengetahuan yang berarti diantara jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan.