ABSTRAKMasalah umum dalam studi filologi adalah penggarapan naskah dengan tujuan mendayagunakan hakikat naskah, se_dangkan masalah yang khusus adalah penggarapan yang ber_talian dengan dan menyangkut segi naskah itu sefdiri. Jadi, kekhususan penelitian terletak pada segi teksnya. Tujuan utama penelitian adalah usaha mencapai'bentuk semula sebuah teats, setidak-tidaknya bentuk yang mende_katinya, yang bersih dart kekeliruan. Usaha ini meme rlu_kan perbandingan sejumlah banyak naskah yang harus dila_kukan dengan teliti, tekun dan cermat. Berdasarkan pene_litian tersebut dapat dicapai ketetapan take yang benar_benar dapat disajikan dalam bentuk yang dapat dipertang_gungjawabkan secara ilmiah, dan yang dapat dianggap sede_kat mungkin dengan teks yang ditulis o1.eh pengarang per_tama. Garapan ini mengutahakan penyajian teks Babad Blam_bangan dalam bentuk yang seutuh mungkin, dengan menggu_nakan metode sterna, salah satu metode kritik teks dalam teknik filologi. Vasil penggarapan yang- dicapai bahwa teks dapat dipakai sebagai sumber data yang mantap bagi penelitian lain lebih lanjut.Ada dua macaw naskah Babad Blambangan. Pertama, nas-;jcah.Babad Alambangan Qancar, beragam bahasa prosa, ber_jumlah enam buah. Isi cerita bertalian dengan . silsilah keluarga penguasa Blambangan tujuh seketurunan, dart Pa_ngeran Mas Tanpauna di Kedhawung, Kangjeng Siwhun Ta.wang_alum dii Macanputih, sampai dengan Raden . Adipati Wiirya_danuningrat dan Raden Tumenggung Pringgakusuma di Banyu_wangii. Kedua, naskah Babad Blambangan Macapat, beragam bahasa puisi, berjumlah lima buah. Isi cerita bertalian dengan perlawanan tiga wilayah : Panarukan-Blambangan, Lumajang- Malang, Lopura-Ngantang, terhadap perluasan ke_kuasaan IGzmpeni. Di camping suntingan naskah yang disajikan disertai Pula. terjemahannya dalam bahasa Indonesia.Denga.n.demi.kian lebih membantu pemahamannya dan lebih memperluas penggu_naannya.