Garcinia rigida dan Garcinia benthami termasuk famjlia Guttiferae yang terdapat di Indonesia. Beberapa spesies dari genus Garcinia mengandung senyawa bioaktif yang potensial dan digunakan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan menentukan Struktur senyawa kimia dari daun tanaman Garcinia rigida dan kulit batang Garcinia benthami serta uji aktivitas biologi, yang meliputi uji awal toksisitas terhadap udang Artemisia Salina Leach dan uji aktivitas antibakteri terhadap staphylococcus aureus dan Samonella typhosa dan senyawa-senyawa yang diperoleh. Isolasi senyawa dilakukan dengan menggunakan tehnik kromatografi kolom dan penentuan struktur molekulnya dengan menggunakan data spektroskopi: massa (MS), inframerah UV, resonansi magnetik inti proton ('H-NMR), resonansi magnetik inti karbon (13C-NMR) dan data spektroskopi NMR-2D, meliputi COSY, HMQC, ROESY dan HMBC. Pada penelitian ini ditemukan lima senyawa baru turunan xanton dan enam senyawa triterpenoid yang telah diketahui dari daun tanaman garcinia rigida.
Lima senyawa xanton baru tersebut adalah 1,5,6-trimetoksi-6',6'-dimetilpirano-(2',3':3,4)-xanton (GRI,-I = sahlaxanton) , 6-hidroksi-1,2,5,8-tetrametoksi-6',6' dimetilpirano-(2',3';3,4)-xanton (GRI,-2 = salmaxanton), l-metoksi-5,6-metilendioksi-6',6'-dimetilpirano-(2',3?:3,4)-xanton (HR-5 = musa-xanton), 1-hidroksi-5,6,8-utrimetoksi 6',6'-dimerilpirano-(2',3':3,4)-xanton (HR-7 = asmaxanton) dan isomer dari salmaxanton yaitu l-hidroksi-2,5,6,8-tetrametoksi~6?,6?-dimetilpirano-(2',3':3,4)-xanton (HR-8). Enam senyawa triterpenoid adalah lanosta-8,25-dien-313-ol (HR-1), Eiedelin (HR-2), lupeol (HR-3), stigmasterol (HR-4c), 3B-hidroksi-20(29)-en-lupan-30-al (HR-4d) dan 3B-hidroksi-20(29)-en-Iupan-30-ol (HR-6a).
Dari kulit batang tanaman Garcinia benthami didapatkan tiga senyawa baru turunan benzofenon dan satu senyawa flavonoid serta empat senyawa tritelpenoid. Tiga senyawa bam tersebut adalah 2'-metoksi-4',6',3,5-tetrahidroksibenzofenon (GbA-5 = ismailbenzofenon), 2',6'-dimetoksi-4',3,5-nillidroksibenzofenon (GbA~6 = hilmibeuzofenon) dan 3?,5',6-trihidroksi-2,4-dimetoksi-6'(3-metilbut-2-enil) benzofenon (GbA-4' = salimbenzo-fenon). Satu Senyawa flavonoid, yaitu epikatekin (GbA-7) dan empat senyawa triterpenoid yaitu friedelin(GBH-3), asam-3B-hidroksi-Ianosta-9(11), 24-dien-26-oat (GbH-4), stigmasterol (GbA-2) dan asam-olean-5,12-dien-3B-ol-28-oat(GbA-4).
Pada uji pendahuluan terhadap larva udang Artemia salina leach memperlihatkan bahwa senyawa-senyawa GRL-1, GRL-2, HR-5, HR-7 dan HR-8 memperlihatkan adanya hambatan pertumbuhan bakteri pada konsentrasi 100, 50 dan 25 ppm, sedangkan senyawa GbA-5, GbA-6 dan GbA-4' menghambat pertumbuhan bakteri pada konsentrasi 100 dan 50 ppm, tetapi tidak terhadap kuman salmonella typhosa.