Piper cf. fragile, Benth dan Centella asiatica, (L.) Urb telah diketahui berpotensi menyembuhkan luka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek penyembuhan luka diabetes dari kombinasi infusa daun Piper cf. fragile, Benth dan herba Centella asiatica, (L.) Urb pada luka tikus yang diabetes. Hewan uji dibagi menjadi 7 kelompok dan dilukai menggunakan metode Morton. Semua kelompok diinduksi aloksan secara intraperitoneal dengan dosis 32 mg/200 g BB tikus kecuali kelompok 1. Kelompok I sebagai kontrol normal menerima akuades dan kelompok II sebagai kontrol induksi. Kelompok III diberi glibenklamid dengan dosis 0,9 mg/200 g BB tikus, kelompok IV diberi infusa dosis tunggal daun Piper cf. fragile, Benth dan kelompok V, VI dan VII diberi kombinasi infusa daun Piper cf. fragile, Benth dan herba Centella asiatica, (L.) Urb. Persentase penyembuhan luka dianalisis secara statistik dengan uji ANAVA satu arah. Hasilnya menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antar kelompok perlakuan selama 8 hari perlakuan.
Piper cf.fragile, Benth. and Centella asiatica, (L.) Urb were evaluated for their wound healing potential. The aim of this study was to assess the wound healing effect of a combination of Piper cf. fragile leaves and Centella asiatica, (L.) Urb herbs infusions on diabetic male rats. Rats divided into 7 groups and experimentally wounded by Morton methode. All groups received intraperitoneally 32 mg/ 200 g bw of alloxan except group I. Group I was normal control received aquadest and group II was induced control. Group III received 0.9 mg/200 bw of glibenclamide, group IV had been treat with a single dose of Piper cf.fragile, Benth leaves infusions and group V, VI and VII had been given a combination of Piper cf. fragile leaves and Centella asiatica, (L.) Urb herbs infusions. The percentage of wound healing analized statistically by one way ANOVA. The result showed no significant different between groups for 8 days treatment.