Tesis ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan respon imunologi dan faktorfaktor yang mempengaruhinya, dengan menilai kenaikan CD4 pasien yang diperiksa dalam rentang waktu 3-4 bulan dari empat kombinasi obat lini I yang digunakan oleh pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Penelitian secara retrospektif dari data Catatan Medik (MR) bulan Maret 2006-Maret 2010. Diperoleh 335 pasien untuk analisis deskriptif dan 73 pasien untuk analisis statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat kombinasi Antiretroviral yang terdiri dari Lamivudin + Zidovudin+ Nevirapin, Lamivudin + Zidovudin + Evapirenz, Lamivudin + Stavudin + Nevirapin dan Lamivudin+Stavudin + Evapirenz dengan uji analisis statistik Anova berdasarkan kenaikan CD4 tidak menunjukkan perbedaan respon imunologi yang bermakna. Dan kenaikan CD4 tidak dipengaruhi oleh umur pasien, infeksi oportunistik, CD4 awal pasien dan obat yang digunakan bersama untuk meredakan infeksi oportunistik.
This Thesis was done for knowing the differencies of immunology respon and its factors influenced, based on assessing the increase of CD4 patient which was evaluated in range time 3 to 4 months for four fisrt line drug combination, to HIV/ AIDS patient in Dr. H Marzoeki Mahdi Hospital - Bogor. The restrospective study came from the Medical Record for Maret 2006 to Maret 2010 period. Given 335 patient for descriptive analysis and 73 patient for statistical analysis.
The Results showed that four ARV Combination which were consist of Lamivudin + Zidovudin+ Nevirapin, Lamivudin + Zidovudin + Evapirenz, Lamivudin + Stavudin + Nevirapin and Lamivudin + Stavudin + Evapirenz, with the statistic analysis using Anova reveales that the differencies of immunological respon based on CD4 was not signifinace. The increasing CD4 count were not influenced by patient age, opportunistic infection, first time CD4 patient and the drug which were used together for decreasing opportunistic infection.