Jintan hitam (Nigella sativa L.) mengandung senyawa timokinon yang diketahui dapat menyebabkan relaksasi otot polos pada uterus sehingga dapat mengakibatkan peningkatan pendarahan haid dan dapat menyebabkan abortus spontan pada kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa biji jintan hitam terhadap perkembangan janin pada mencit bunting. Hewan uji yang digunakan yaitu mencit betina bunting galur DDY berjumlah 24 ekor yang dibagi dalam empat kelompok secara acak. Kelompok I (kelompok kontrol normal) hanya diberikan larutan karboksimetilselulosa (CMC) 0,5%. Kelompok II, II, dan IV merupakan kelompok uji yang diberikan infusa biji jintan hitam dengan dosis berturut-turut 2,34 g/kg bb, 4,68 g/kg bb, dan 9,36 g/kg bb mencit. Perlakuan diberikan secara per oral setiap hari mulai dari hari ke-6 sampai dengan hari ke-15 masa kebuntingan. Mencit bunting dilakukan pembedahan pada hari ke-18 masa kebuntingan untuk dikeluarkan janinnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa infusa biji jintan hitam yang diberikan pada induk mencit yang sedang bunting tidak memberikan pengaruh yang bermakna terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin mencit dilihat dari kondisi fisik janin, seperti mata, telinga, ekor, jari, pendarahan pada kulit, serta struktur tulang belakang.
Black cumin (Nigella sativa L.) contain thymoquinone that are known to cause relaxation of smooth muscle of the uterus that can lead to increased menstrual bleeding and can cause spontaneous abortion on pregnancy. The aims of this study was to determine the effect of black cumin seeds infusa on fetal development of pregnant mice. This study was used 24 pregnant female mices strain DDY were divided into four groups randomly. Group I (normal control group) was only given a solution of carboxymethylcellulose (CMC) 0.5%. Group II, II, and IV are the test group that were given black cumin seeds infusa with consecutive doses of 2,34 g/kg body weight, 4,68 g/kg body weight, and 9,36 g/kg body weight. Treatment was given orally every day, from day-6 until day-15th of gestation period. Pregnant mice should have been surgeried on the 18th day of gestation period to take out the fetus. The results showed that there were not any significant effect on growth and development of fetal mice saw from the physical condition of the fetus, such as eyes, ears, tails, fingers, skin bleeding, and spinal structures from giving of black cumin seeds infusa to the pregnant mice.