Peningkatan pembangunan di wilayah kampus Universitas Indonesia berakibat pada semakin meningkatnya permukaan kedap air. Dengan demikian maka perlu diketahui klasifikasi kerentanan wilayah Universitas Indonesia terhadap perubahan tutupan lahan kedap air melalui analisis tertentu. Salah satu metode yang memberikan panduan dalam melakukan proses analisis tersebut adalah The Watershed Vulnerability Analysis. Metode ini merupakan metode cepat yang digagas oleh Center for Watershed Protection dan diterbitkan pada tahun 2002. Metode ini membagi wilayah yang dianalisis menjadi tiga klasifikasi yaitu sensitive, impacted dan non-supporting. Dengan demikian maka kondisi daerah yang dilakukan analisis menjadi mudah dikenali dan dapat dijadikan acuan dalam rencana pembangunan wilayah kampus Universitas Indonesia.
Development growth in campus Universitas Indonesia can impact to the increasing of impervious cover. Thus, it?s necessary to know Universitas Indonesia campus soil vulnerability classification in regards to the impervious cover alteration through a specific analysis. One method that provides guidance in conducting the analysis process is The Watershed Vulnerability Analysis. This method is a rapid method initiated by the Center for Watershed Protection and published in 2002. These rapid, dividing the analysis region?s to one of three classifications which are sensitive, impacted and non supporting. Thus, the conditions in the area of analysis to be easily recognizable and can be used as a reference in the development plan campus Universitas Indonesia.