Penyakit Tuberkulosis di Indonesia merupakan masalah utama kesehatan masyarakat dan menjadi penyebab kematian nomor 3. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh terapi psikoedukasi keluarga terhadap pengetahuan dan tingkat ansietas keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami tuberkulosis paru di Kota Bandar Lampung. Desain penelitian quasi exsperimental,pre ? post test with control group. Sampel penelitian 30 kelompok intervensi dan 35 kelompok kontrol Tempat penelitian di 8 Puskesmas Bandar Lampung.
Hasil penelitian menunjukan tidak ada perbedaan signifikan pengetahuan sebelum dan sesudah terapi Psikoedukasi keluarga dan ada perbedaan signifikan tingkat ansietas keluarga sebelum dan sesudah terapi psikoedukasi keluarga Rekomendasi penelitian yaitu perlunya dilakukan terapi psikoedukasi yang dilakukan Puskesmas bekerjasama dengan spesialis keperawatan jiwa.
Tuberculosis disease in Indonesia is a major public health problem and become the 3rd cause of mortality. The purpose of this study was to analyze the influence of family psychoeducation therapy to knowledge and family anxiety level in caring family members with tuberculosis in Bandar Lampung. The study used quasi exsperimental, pre - post test with control group design. The sample was 30 intervention and 35 control group. This study took place at 8 Puskesmas at Bandar Lampung. The results showed no significant differences in knowledge ,before and after family psychoeducation therapy and there were significant differences at anxiety levels, before and after family psychoeducation therapy. Recommendation of this study is collaboration of family psychoeducation therapy between Puskesmas and psychiatric nursing specialist.