Hipertensi merupakan masalah kesehatan kronik yang ditandai dengan terjadinya peningkatan tekanan darah ≥ 140/90 mmHg. Prevalensi hipertensi meningkat sejalan dengan perubahan gaya hidup. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi primer ditinjau dari perspektif self-care Orem. Jenis penelitian diskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 112 responden.
Hasil penelitian diperoleh ada hubungan antara usia (P = 0.061), pendidikan (P = 0.0005), pekerjaan (P = 0.004), merokok (P = 0.0005), sumber daya (P = 0.0005) dengan derajat hipertensi. Hasil analisis multivariat menunjukkan faktor yang paling berpengaruh dengan derajat hipertensi adalah pekerjaan (P = 0.001, OR = 21.501).
Hasil penelitian menyarankan untuk meningkatkan kemampuan perawat dalam melakukan pengkajian faktor resiko hipertensi, memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan kemampuan self-care, dukungan dalam kontrol tekanan darah dan modifikasi gaya hidup sehat.
Hypertension is a chronic health problem which is indicated by the increasing of the blood pressure ≥ 140/90 mmHg. Hypertension prevalence increases in accordance with the changing of life style. This study aims at identifying factors concerned with the primary hypertension accident which were observed from selfcare Orem perspective. The study is an analytical descriptive used acrosssectional approach. There were 112 participated as the respondents. The research showed that there is a significant correlation among age (P = 0.061), education (P = 0.0005), job (P = 0.004), smoking (P = 0.0005), resources (P = 0.0005) and the hypertension grade. Multivariate analysis revealed that the most influencing factor for the hypertension grade is job (P = 0.001, OR = 21.501). This study suggests the hospital to increase its nurse competence to look into the hypertension risk factor, to provide support and health education for self-care improvement for blood pressure control and healthy life style modification.