Penyakit jantung koroner menyebabkan penurunan fungsi fisik dan psikologis yang berdampak pada kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien penyakit jantung koroner. Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, status perkawinan, ansietas, depresi, koping dan dukungan sosial. Penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan desain cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini ada 100 responden. Pada analisi regresi linier ganda didapat 3 variabel yang berpengaruh terhadap kualitas hidup yaitu usia, penghasilan dan depresi. Hasil penelitian lebih lanjut didapatkan depresi sebagai faktor yang paling berhubungan dengan kualitas hidup (p=0.0005). Berdasarkan hal tersebut perawat perlu mendeteksi secara dini depresi yang dialami oleh pasien dan memberikan pendidikan kesehatan.
Coronary heart disease caused decrease in physical function and psychological impact on quality of life. The aims of this study was to quality of life of patients with coronary heart disease. The independent variables in this study were age, gender, education, occupation, income, marital status, anxiety, depression, coping and social support. This study used the analytic correlation with cross-sectional design. The number of samples in this study there were 100 respondents. In multiple linear regression analysis found three variables that affect the quality of life: age, income and depression. The study further found that depression as the factors most associated with quality of life (p = 0.0005). Based on this study nurses need to be early detect patients depression and provided health education.