ABSTRAKKemajuan yang terjadi di bidang teknologi membawa akibat perubahan besar dalam media massa. Sebagai salah satu alat , televisi tidak terlepas dari perubahan tersebut. media massa Perubahan itu dapat terjadi dalam bidang peralatan penyiaran, maupun program dan pendistribusian acara. teknologi dalam bidang media massa mengakibatkan penerimaan siaran televisi dengan daya jangkau yang semakin besar semakin meluas Kemajuan. di satu sisi, dan di sisi lain daya pancar yang dari suatu stasiun televisi. Batas wilayah suatu negara tidak melubernya siaran televisi dari luar wilayah terseKecanggihan teknologi komunikasi dengan peralatan seperti parabola, bahkan mengakibatkan daya tangkap siaran televisi menghalangi antena visi dari berbagai belahan dunia. Pada beberapa bagian wilayah Republik Indonesia, siaran televisi nasional (TVRI) tidak dapat disaksikan, atau dapat disaksikan dengan kualitas gambar yang kurang baik. Di wilayah tertentu, siaran televisi yang dapat disaksikan ialah siaran televisi asing, yang dapat diterima dengan kualitas gambar yang baik. Siaran ini dapat disaksikan tanpa adanya unsur kesengajaan, berbeda dengan penonton yang memiliki alat bantu seperti antena Bagi mereka yang memiliki antena parabola, adanya faktor kesengajaan untuk memperoleh tontonan dari lain, di luar yang selama ini dapat disaksikan. Unsur itu bisa timbul sebagai akibat kurang terpenuhinya atau keinginan parabola. terdapat siaran televisi kesengajaan keinginan responden akan jenis acara tertentu, untuk mengetahui lebih banyak lagi informasi dari berbagai sumber. Di kota Dumai, sebuah kota administratif yang berada di Propinsi Riau, siaran televisi yang pertama sekali dapat disaksikan penduduk ialah siaran RTM. Jauh sebelum siaran TVRI dapat dijangkau dari wilayah ini, penduduk sudah menyaksikan siaran RTM. Pada saat ini, di daerah tersebut dapat disaksikan dua. siaran televisi dengan kualitas gambar yang sama baiknya. Dalam lingkungan masyarakat sehari-hari, terasa masuknya pengaruh yang dibawa oleh acara televisi dari siaran RTM. Skripsi ini memberi gambaran faktor faktor apa yang membuat penonton televisi, dalam hal ini siswa SMA, lebih menyukai siaran RTM dibanding dengan TVRI. Yang menjadi obyek penelitian ini ialah siswa SMA Negeri No. 1, Bukit Jin-Dumai. Kelebih sukaan itu dilihat dari faktor pengenaan televisi pertama sekali terhadap responden, motivasi responden menonton televisi, pengaruh aspek kultural, dan penggunaan media (televisi ). Responden yang menjadi sampel penelitian ini mempunyai motivasi terbesar dalam menonton televisi, yaitu untuk memperoleh hiburan. Motivasi ini mempengaruhi responden dalam memilih mata acara yang disukainya, yang dapat memenuhi keinginannya berdasar kan motivasi tersebut. Dari penelitian ini terbukti, bahwa preferensi responden ialah menonton RTM. Meskipun demikian, kedua siaran ini mempunyai keunggulan dalam bidang tertentu. Hal-hal itu membuat responden menyukai acara televisi, karena kelebihan yang dimiliki masing masing siaran.televisi. Secara umum terbukti responden lebih menyukai siaran RTM, dengan kelebihan siaran ini pada beberapa mata acara yang ditayangkannya, sedangkan TVRI hanya disukai dari mata acara berita dan faktor penunjang acara, yaitu penyiar dan pembawa acara. Kelebih sukaan responden terhadap siaran RTM, karena kebutuhan responden akan hiburan, lebih terpenuhi melalui acara yang bersifat hiburan dari siaran RTM. Untuk kebutuhan responden akan informasi, diperoleh dari siaran TVRI r