ABSTRAKUniversitas Indonesia sebagai lembaga perguruan tinggi publik di melalui pers. negeri berkepentingan untuk berhubungan dengan luarnya, salah Hubungan tersebut dilakukan semata-mata dalam hubungan yang satunya adalah dengan dan bergantungan, karena hidup dalam suatu lingkungan, tak mau kegiatannya akan saling bersinggungan. saling yang mau Bagian Hubungan Masyarakat-lah yang bertanggung jawab melaksanakan kegiatan yang berhubungan secara resmi Bagian Humas UI memiliki tugas dan fungsi sebagai layaknya Humas organisasi lainnya, yaitu untuk dalam dengan pers. mengkomunikasikan segala aktivitas UI kepada masyarakat luar, guna terciptanya citra yang baik. Sehingga konsep Hubungan Media (Media Relations) pada kebanyakan organisasi lainnya, juga bisa diterapkan secara praktis pada Humas UI. Pada tahap operasionalisasinya, antara teori Media Relations yang ideal dengan prakteknya di lapangan sering tidak sejajar secara sempurna. Walaupun tugas dan fungsi Humas UI secara struktural maupun gambaran kerjanya tegas dan rinci menunjuk pada kegiatan Media Relations, namun pada prakteknya kurang memberi hasil maksimal. Hasil maksimal dari sebuah hubungan media dapat terlacak dari respon pers terhadap kegiatan-kegiatan Humas UI tidaklah berbeda UI. Komentar pers yang mengkritik Humas mencolok dengan kritikan pers Humas-humas di departemen pemerintah. kental serta kurang memberikan informasi secara cepat, tepat dan terus terang, sebagai beberapa hal yang dianggap secara terhadap kegiatan Kesan birokratisnya yang kurang memuaskan pers. fungsi antara Humas dan Pers mengakibatkan keduanya menjadi kompleks. Di satu pihak Humas UI ingin bertangung jawab sebaik-baiknya terhadap organisasi berada di atasnya; di lain pihak pers mempunyai kepentingan tersendiri dengan informasi yang dicari dan diterimanya dari Humas sesuai dengan nilai berita, visi, dan misi medianya. Perbedaan hubungan yang Dari wawancara mendalam dapat diketahui, ketidaksempurnaan kegiatan Media Relations dari Humas UI ini tidaklah I mengganggu secara mendasar bagi kelanjutan hubungannya dengan pers. Karena pers itu sendiri pada isyu-isyu tertensudah cukup puas sensitifv politis, Humas UI tidak bisa diandalkan sebagai lembaga resmi yang menjadi sumber berita yang rapkan tampil. Ini menguatkan fenomena dominan yang seragam dengan Humas pemerintah lainnya. misalnya kegiatan akademis ilmiah, layanan Humas UI. Namun, pada isyu yang tu, dengan terutama masalah diha- Peningkatan kualitas hubungan media memiliki dua syarat pokok, yakni pemberian otoritas yang lebih besar kepada Humas UI dalam berhubungan dengan pers, serta peningkatan sumber daya stafnya agar lebih menguasai praktek hubungan media secara profesional.