Dalam perkembangan dunia usaha yang pesat sekarang ini, dimana persaingan antara perusahaan semakin ketat, keberadaan Humas sudah dirasakan sebagai suatu kebutuhan. Fungsi Humas sebagai pelayanan informasi dan membangun citra perusahaan guna tercapai hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat, sangat penting untuk mencapai tujuan yang diingininya. Timbulnya saling pengertian antara perusahaan dan masyarakat ini akan memudahkan tugas, misalnya dalam menangani manajemen krisis. Karena citra yang baik dari perusahaan, akan sangat membantu pada saat perusahaan itu mengalami krisis.
Pada prakteknya memang banyak perusahaan yang sudah menempatkan bagian Humas, tetapi nampaknya banyak pula perusahaan secara tepat. misi kehumasan sekalipun hasilnya yang belum memanfaatkan fungsi Humas Bahkan masih ada yang tidak menyadari bahwa adalah ikut membangun citra perusahaan, baru terasa setelah waktu yang cukup lama dan tidak bersifat nyata. Banyak perusahaan yang masih melihat segi keuntungan yang sifatnya jangka pendek saja, daripada perusahaan yang memang hasilnya tidak nyata dan citra tidak bisa langsung dirasakan.
Berangkat dari keadaan di atas, melalui penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana pengertian manajer (sebagai pelaksana jalannya perusahaan) mengenai Humas dan manajemen krisis sebagai salah satu tugas Humas. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 50 orang manajer yang dilihat berdasarkan ruang lingkup kegiatannya dan berkantor di wilayah Segitiga Emas Jakarta ( wilayah sepanjang Jalan Thamrin, Sudirman, Gatot Subroto dan Kuningan ). Sedangkan teknik sampel yang digunakan adalah sampel sengaja (purposive sampel) yaitu sengaja dipilih dari sekian banyak populasi untuk dimasukkan kedaiam kelompok sampel.
Penelitian ini menghasilkan jawaban bahwa sebagian besar dari responden memiliki pengertian yang tinggi tentang Humas. Mereka terdiri dari manajer umum, manajer manajer personalia, manajer keuangan, manajer pemasaran dan tidak terkecuali manajer Humas sendiri. Sedangkan pengertian mengenai krisis dapat dikatakan, sebagian besar dari responden memiliki pengertian yang baik tentang masalah ini. Yang penting adalah adanya kenyataan bahwa sebagian besar responden mengemukakan Humas amat berperan dalam mengatasi krisis perusahaan, khususnya untuk masalah yang berkaitan dengan citra perusahaan.