ABSTRAKIndustri manufaktur merupakan sektor yang menjadi penggerak perekonomian wilayah. Oleh Sebab itu, fenomena aglomerasi industri manufaktur di suatu wilayah merupakan hal yang baik untuk diteliti dalam disiplin geografi. Dalam penelitian ini membahas perubahan pola aglomerasi industri manufaktur di Kabupaten Bekasi antara tahun 2002 dan 2007. Tujuannya adalah untuk mengetahui pola aglomerasi industri pada masingmasing tahun serta perubahan pola aglomerasi yang terjadi antara tahun 2002 dan 2007. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat aglomerasi, skala ekonomi, dan karakteristik kemajuan wilayah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan analisis penyebaran dan keterkaitan keruangan untuk melihat hubungan antara tingkat aglomerasi, skala ekonomi, dan karakteristik kemajuan wilayah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, baik pada tahun 2002 maupun 2007 aglomerasi industri terbentuk pada wilayah yang memiliki skala ekonomi sangat tinggi dan karakteristik yang maju. Pada beberapa wilayah ditemukan adanya perubahan pola aglomerasi di Kabupaten Bekasi yaitu antara tahun 2002 dan 2007. Wilayah yang mengalami perubahan pola aglomerasi adalah wilayah yang berada di bagian tengah kabupaten yang memiliki peningkatan aksesibilitas dan persentase wilayah terbangun yang tinggi. Perubahan pola yang terjadi adalah aglomerasi semakin tinggi sejalan dengan peningkatan skala ekonomi dan kemajuan wilayah.
ABSTRACTManufacture industry is a sector which drives the regional economy. Therefore, the phenomenon of agglomeration of manufacture industries in a region is a good thing to be researched in the discipline of geography. This research is trying to explain about the change in pattern of agglomeration of manufacture industries in Bekasi Regency between 2002 and 2007. The goal is to find the pattern of industries agglomeration for each year as well as the change in pattern of industries agglomeration that occurred between 2002 and 2007. Variables which used in this research are level of agglomeration, economies of scale and advancement characteristics of region. This descriptive research is using spatial distribution and spatial relationship analysis to see the relationship among level of agglomeration, economies of scale, and advancement characteristics of region. The results showed that, both in 2002 and 2007 industries agglomeration is formed in regions that have very high economies of scale and advanced characteristic. In some regions is found the change in pattern of agglomeration in Bekasi Regency between 2002 and 2007. Regions that have change in pattern of agglomeration are regions that located in the central part of Bekasi Regency which have high improvement in accessibility and percentage of built up region. The change in pattern that occured is the more higher level of agglomeration in line with the improvement of economies of scale and advancement characteristics of region.