ABSTRAKPenelitian tentang preferensi pohon tidur joja (Presbytispotenziani) di Siberut Utara, Kepulauan Mentawai, telah dilakukan pada bulan Februari--Agustus 2010. Penelitian bertujuan untuk mengetahui preferensi dan karakteristik pohon tidur joja, serta memetakan pohon tidur tersebut di kawasan kajian. Penelitian dilakukan terhadap satu kelompok joja yang telah terhabituasi penuh. Metode yang digunakan adalah spotobservation. Hasil yang didapat menunjukkan tumbuhan yang dipakai sebagai pohon tidur sebanyak 13 spesies dengan kelimpahan tertinggi pada spesies petpetnuit atau nangka (Artocarpusinteger) sebesar 25,71%. Karakter pohon tidur yang digunakan di antaranya memiliki tinggi 26--30 m, diameter 41--70 cm, lebar tajuk 11--15 m, dan tidak dililit oleh liana. Joja cenderung memilih pohon tidur tertinggi dan terbesar, serta pohon yang dapat memberikan kenyamanan dan keamanan pada saat tidur. Distribusi pohon tidur tersebar di seluruh daerah jelajah (homerange) kelompok joja yang diamati, dengan pola mengelompok. Distribusi pohon tidur dipengaruhi oleh ketersediaan sumber pakan di kawasan kajian.
ABSTRACTResearch on the sleeping tree preference of joja (Presbytispotenziani) at Northern Siberut, Mentawai Island, was conducted in February to August 2010. This study aims to determine the preferences and characteristics of joja sleeping trees, and to map sleeping trees of joja in the study area. The data were collected from a group of well-habituated joja. Spot observation method used for characterizing the sleeping trees. The results found that the trees used as sleeping trees were found to be 13 species, and they were used repeatedly with highest frequency in petpetnuit or nangka (Artocarpusinteger) amounted to 25,71%. The height of the sleeping trees was within the range 26--30 m, the DBH was 41--70 cm, the diameter of the crown was 11--15 m, and the average 0,41 liana attached on the sleeping trees. Joja usually selected the tallest trees and the trees with the greates DBH. Joja tends to choose the sleeping trees that support the comfort while sleeping and avoid predation risk. The distribution of sleeping trees are clustered all over home range. The distribution of food source within the study area influencing the choice of joja sleeping trees.