ABSTRAKGas hidrogen banyak diperoleh dari proses elektrolisis yang memerlukan energi listrik
yang besar. Elektrolisis plasma adalah teknologi baru dalam meningkatkan produktifitas
hidrogen sekaligus menekan kebutuhan listrik. Penelitian ini dilakukan untuk menguji
efektivitas proses elektrolisis plasma dengan penambahan aditif (larutan metanol dan
etanol) yang dinyatakan sebagai jumlah produk hidrogen per satuan energi listrik yang
dikonsumsi dengan memvariasikan temperatur, tegangan listrik dan konsentrasi larutan
KOH. Efektivitas proses ini dibandingkan dengan efektivitas elektrolisis Faraday dan
elektrolisis plasma tanpa penambahan aditif. Hasil percobaan menunjukkan kenaikan
konsentrasi KOH dan tegangan listrik menyebabkan kenaikan jumlah produk hidrogen.
Proses elektrolisis plasma pada penelitian ini dapat meningkatkan efektivitas proses
hingga 5 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan elektrolisis plasma tanpa
penambahan aditif.
ABSTRACTHydrogen is commonly produced by electrolysis which consumes a great deal of energy.
Plasma electrolysis is a new technology that can increases hydrogen productivity while
lowering electrical energy needs. This research aimed to test the effectiveness of the
plasma electrolysis process with methanol and ethanol addition which is expressed as the
number of products of hydrogen per unit of electrical energy consumed by investigated
temperature, electrical voltage and the concentration of KOH solution. Then, the
effectiveness of this process compared with the effectiveness of electrolysis Faraday.
Results showed an increase of KOH concentration and the voltage causes an increase in
the hydrogen product. Plasma electrolysis process in this research can improve the
effectiveness of processes to 5 fold higher compared plasma electrolysis without
methanol and ethanol addition.