UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Representasi Kelompok Islam Pinggiran dalam Majalah Berita (Studi Analisis Wacana Kritis terhadap Pemberitaan "Beragam Jalan Islam Pinggiran" dalam Majalah Berita Gatra)

Mohammad Nuryazidi; Ibnu Hamad, supervisor; Ade Armando, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Islam sebagai sebuah realitas historis, sosiologis, dan kultural, tidak pernah tunggal dan monolitik. Monolitas Islam hanya terdapat pada level Al-Quran; persisnya ketika kitab suci ini berbicara dengan dan dalamnya dirinya sendiri. Tetapi, aktualisasi pesan-pesan Islam bisa terjadi hanya apabila Al-Quran telah ditafsirkan dan diperjelas, tidak saja dengan menggunakan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, melainkan juga dengan ijtihad para ulama, yang sering dipengaruhi konteks sosio-historis, dan kultural tertentu. Ketika intervensi seperti ini terjadi, tidak bisa dihindari muncul berbagai coral: paham, aliran, dan mazhab. Adanya kelompok Islam pinggiran dalam realitas masyarakat tersebut kemudian diangkat oleh media massa. Salah satu media massa yang mengangkat realitas ini adalah majalah Gatra. Majalah Gatra mewadahi realitas mengenai Islam pinggiran dalam artikel pemberitaannya. Realitas tentang adanya kelompok Islam pinggiran yang ada dalam masyarakat diangkat oleh majalah Gatra dengan menggunakan frame tertentu. Ada interaksi berbagai kepentingan, nilai-nilai, dan latar belakang dalam proses seleksi terhadap realitas tentang kelompok Islam pinggiran Kepentingan, nilai-nilai, dan ideologi sebuah media massa kemudian akan menentukan bagaimana realitas itu akan disajikan kepada khalayak-nya. Berdasarkan temuan penelitian, terlihat Gatra mengangkat realitas kelompok Islam pinggiran sebagai fakla yang hidup di tengah masyarakat. Kelompok Islam Pingsan adalah fakta orpnis yang hidup dan sudah menjadi bagian dari masyarakat. Stabil pandang yang dipakai adalah quint pandang kelompok Islam pinggiran itu sendiri. Gatra menggambarkan kelompok Islam pinggiran sebagaimana kelompok Islam pinggiran itu sendiri digambarkan. Namun, apa yang dilakukan oleh Gatra hanya sebatas mendeskripsikan tentang kelompok Islam pinggiran Gatra tidak mempunyai otoritas untuk memberikan judgement terhadap keberadaan kelompok Islam pinggiran. Otoritas formal dan legal hanya dimiliki oleh lembaga. keagamaan, dalam konteks Islam dan Indonesia, otoritas itu dimiliki oleh Majelis Ulama Indonesia, Gatra sebagai media massa hanya bisa. mencerminkan realitas tentang kelompok Islam pinggiran.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Open
No. Panggil : S4199
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : vi, 195 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S4199 14-24-67570854 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20285024
Cover