Skripsi ini membahas hubungan yang berkaitan antara gaya hidup dengan rasio lingkar pinggang panggul orang dewasa. Tujuan umum dari penelitian data sekunder ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rasio lingkar pinggang panggul pada orang dewasa di Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah 2010. Penelitian data sekunder ini merupakan penelitian dekskriptif dengan desain studi cross-sectional yang dilakukan kepada 102 responden di Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah tahun 2010. Hasil penelitian data sekunder ini menunjukan sebanyak 53,9% responden beresiko rasio ingkar pinggal panggul.
Berdasarkan hasil analisis antar variabel terlihat kelompok umur, jenis kelamin, indeks massa tubuh, dan kebiasaan merokok adalah variabel yang berhubungan dengan rasio lingkar pinggang panggul. Penulis menyarakan agar ada program yang memantau status gizi orang dewasa setiap bulan, lalu menjaga agar adanya keseimbangan antara asupan makanan dan aktivitas fisik yang dilakukans sehingga menjaga agar indeks massa tubuhnya selalu dalam kelompok normal, dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan variabel yang lebih bervariasi dan sampel yang lebih besar.
The focus of this study is association between life style and waist hip ratio in adults. Major purpose of this study is knowing the risk factor for waist hip ratio adults in Rumbia Sub-District, Central Lampung District 2010. The study of secondary data is descriptive study with cross sectional method whiches did with 102 sample in Rumbia Sub-District, Central Lampung District 2010. The result of this secondary data study is show 53,9% respondent have risk to waist hip ratio. Based from the result, the analysis between variables, is show classification of age, gender, body mass index, and smoking are the variables have association with waist hip ratio. The author suggest for health services there is a program that can be used to control the nutritional status every month, and then there is a balance between intake and physical activity to make a normal nutritional status and for the next researchs can use a more different variable with more sample.