UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Tingkat konteks komunikasi kebudayaan Jaton suatu kajian terhadap pemaknaan pesan

R. Dwi Urip Premono; Muhammad Budyatna, supervisor (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 1994)

 Abstrak

Dalam usaha untuk mengkategorikan kebudayaan-kebudayaan berdasarkan komunikasi, seorang ahli komunikasi dan kebudayaan bernama Edward T. Hall membuat perbedaan antara kebudayaan yang berkonteks tinggi dan kebudayaan yang berkonteks rendah. Menurutnya, kebudayaan-kebudayaan yang ada di dunia serta praktek-praktek komunikasi para anggotanya berkisar dari konteks tinggi dan konteks rendah. Komunikasi konteks tinggi adalah komunikasi di mana kebanyakan informasi yang menyangkut pesan-pesan sudah ada di dalam diri individu, sedangkan sangat sedikit yang berada dalam bagian-bagian pesan yang dikodekan. Pesan-pesan dalam komunikasi konteks tinggi sangat sedikit menggunakan kodekode pesan yang eksplisit dan terperinci. Sebaliknya, komunikasi konteks rendah adalah komunikasi di mana informasi tentang pesan-pesan sangat sedikit yang berada di dalam diri individu. Informasi dalam pesan-pesan konteks rendah lebih banyak disertakan dalam kodekode pesan itu sendiri sehingga pesan-pesan dalam komunikaSi konteks rendah harus disampaikan secara eksplisit, jelas, dan terperinci. Skripsi ini membahas tingkat konteks komunikasi kebudayaan masyarakat Jaton dalam situasi interaksi yang tidak harmonis. Masyarakat Jaton adalah sebuah komunitas kecil di Minahasa Sulawesi Utara. Komunitas ini bersifat unik karena sejarah keberadaan mereka yang berasal dari Jawa serta identitas agama dan adat istiadat yang berbeda dengan masyarakat di sekitarnya. Pendekatan terhadap masalah dalam skripsi ini menggunakan metode etnografi komunikasi, yaitu metode yang dipakai untuk memahami perilakuperilaku komunikasi dalam sebuah kelompok masyarakat. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Data dianalisis secara kualitatif, difokuskan pada deskripsi, penjelasan, dan pemberian makna terhadap data-data tersebut. Dengan cara demikian diperolehsuatu pemahaman dan pengertian yang mendalam tentang tingkat konteks komunikasi kebudayaan masyarakat Jaton dalam situasi interaksi yang tidak harmonis. Penemuan di lapangan menunjukkan bahwa berbagai bentuk interaksi dan perilaku komunikasi masyarakat Jaton berkonteks tinggi. Dalam interaksi yang tidak harmonis dilakukan secara konteks tinggi tetapi dengan tingkat yang rendah. Namun bila interaksi yang tidak harmonis terjadi dengan mitratutur yang bukan anggota komunitas Jaton, maka komunikasi yang digunakan adalah konteks tinggi dengan tingkat yang tinggi. Ada perkecualian, yaitu bila pesan-pesan yang dibicarakan adalah tentang ketidaksepakatan, sekalipun mitratuturnya bukan anggota komunitas Jaton, maka komunikasi dilakukan secara konteks tinggi dengan tingkat yang rendah.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Open
No. Panggil : S4136
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 1994
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : vi, 105 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S4136 14-17-548504278 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20285216
Cover