Skripsi ini menjelaskan analisis determinan pengamanan fisik dalam mengurangi resiko terjadinya kejahatan di toko waralaba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dalam upaya mendapatkan data yang komprehensif. Kuesioner dipergunakan untuk mencapai hasil analisis yang akurat dan objektif. Pegawai mengevaluasi toko tempatnya bekerja berdasarkan indikator pengamanan fisik yang diujicobakan.
Hasil penelitian mendapatkan bahwa urutan determinan pengamanan fisik yang dilakukan oleh toko waralaba "X" berdasarkan tingkat penerapannya, yaitu: (1) Kunci, (2) Pencahayaan, (3) CCTV, dan (4) Alarm. Secara umum pengamanan fisik toko waralaba "X" sudah dapat dikatakan baik karena sudah melakukan pencegahan kejahatan situasional di tokonya dengan melaksanakan teknik target harden sebagai bentuk pengurangan kesempatan terjadinya kejahatan, maka resiko toko menjadi korban kejahatan juga berkurang seiring dengan kesempatan terjadinya kejahatan yang berkurang.
This minithesis explained the determinants analysis of physical security in reducing the risk of crime in franchise stores. This study seized on the quantitative approach to obtain a comprehensive data. Questionnaires are used to gain accurate and objective analysis. Employees evaluated the store where they works on the physical security tested indicators. The study found that the sequence determinants of physical security are performed by franchise stores "X" based on the level of its application, namely: (1) Key, (2) Lighting, (3) CCTV, and (4) Alarm. In general, physical security on franchise stores "X" were good because it has situational crime prevention in its shop by implementing targets harden technique as a form of the reduction chance occurrence of the crime, then the risk of shops to be victims also decreased with reduced opportunities of crime.