UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Sense of Personal Teaching Efficacy Guru Matematika SMU dan hubungannya dengan persepsi terhadap iklim sekolah

Amina Sari; Soetarlinah Soekadji, supervisor (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1999)

 Abstrak

Di dalam sekolah orang yang memiliki peran sangat penting terhadap prestasi belajar siswa adalah guru. Tugas gum bukanlah seked^ menjrampaikan materi pelsyaran, memberikan ulangan dan nilai pada siswanya, tetapi juga hams dapat membangkitkan motivasi siswanya, memberikan dorongan, dan mengembangkan iklim kelas yang mendukung tercapainya hasil belajar yang maksimal.
Dalam kenyataannya, kebanyakan gum tidak memberikan upaya yang maksimal dalam melaksanakan tugas mengajamya Kebiasaan yang ada selama ini guru hanya menyelesaikan target kurikulum yang hams dicapainya Seringkali ini mengakibatkan guru tidak memberikan peiliatian lebih pada siswanya Sehingga ada kecendemngan siswa tidak memperoleh bimbingan belajar yang baik dan hanya berusaha mengh^al (Dr. Mochtar Buchori, Kompas 14/6/1996). Sedangkan kenyataan lain menunjukkan bahwa kebanyakan guru SMU tidak menguasai materi dengan baik, berdasarkan penelitian tes penguasaan materi didapatkan bahwa penguasaan materi gum matematika dan fisika hanya mencapai 50 % (Kompas, 23/7/1998).
Kenyataan yang ada ini tentunya sangat memprihatinkan dunia pendidikan Indonesia Guru yang diharapkan mampu memberikan sumbangan besar bagi pembentukan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas, juslru kurang memiliki kualitas yang diharapkan. Padahal guru SMU di Indonesia memiliki latar belakang pendidikan yang cukup memadai, sebagian besar dari mereka menq)akan saijanaSl. Mochtar Buchori (dalam Kompas 2/10/1993) mengatakan bahwa guru hams menguasai dua kemampuan yaitu, penguasaan materi dan kemampuan edukatif untuk menggunakan materi yang telah dikuasainya agar dapat memberikan hasil yang maksimal. Untuk dapat memanfaatkan materi yang dikuasainya secara tepat guna, guru hams memiliki keyakinan bahwa ia dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Tanpa keyakinan ini sulit untuk diharapkan gum akan mampu memberikan yang terbaik dalam kegiatan belajar-mengajar.
Keyakinan seseorang terhadap kemampuannya untuk melaksanakan serangkaian tugas yang diberikan inilah yang disebut dengan self-efficacy. Derajat self-efficacy yang dimiliki oleh seseorang dapat mempengaruhi bagaimana ia menyelesaikan tugasnya, bagaimana ia bediadapan dengan hambatan yang mengbadang. Kemampuan yang dikuasai oleh seseorang belum menjamin ia mampu malakukan tugasnya tersebut dangan baik. Bandura (1982) mangatakan bahwa seringkali orang tidak bartingkah laku optimal, maskipun mareka tahu apa yang harus dilakukannya Hal ini dikarenakan panilaian yang dibuatnya tarhadap kemampuan dirinya menjembatani bubungan antara pengatahuan dan tindakan.
Taori self-efficacy ini juga diterapkan pada guru dan tugas yang diembannya Mangenai ini Woolfolk (1993) memberikan definisi menganai self-efficacy guru yaitu, keyakinan guru bahwa ia dapat mengbadapi siswanya bahkan yang paling sulit sekalipun dan membantu mereka untuk belajar. Seperti juga derajat self-efficacy secara umum yang ada pada satiap orang, derajat self-efficacy yang dimiliki oleh setiap guru tidaklah sama Karena informasi self-efficacy sesaorang bisa didapat dari baberapa sumber, maka penilaian kemampuan diri gum yang berbeda-beda juga bisa dikarenakan beberapa faktor. Saiah satu faktor yang ikut berpangamb adalah lingkungan (Dembo, 1991). Dalam hal ini lingkungan yang dihadapi guru dalam palaksanaan tugasnya adalah lingkungan sekolah. Woolfolk (1993) mangatakan bahwa iklim sekolah mempengarabi self-efficacy guru. Iklim sekolah adalah karakteristik psikologis dari organisasi yang berjalan dalam sekolah yang mempengaruhi tingkah laku guru dan siswa, juga sabagai rasa psikologis yang dimiliki guru dan siswa terhadap sekolah (sergiovanni dan Starrat, 1993). Dari hal inilah maka dibuat panelitian yang bertujuan untuk mengetaliui bubungan antara self-efficacy guru dan iklim sekolah.
Dalam panelitian ini digunakan sampel guru matematika SMU, mengingat pentingnya peran yang dieinban gum matematika SMU. Selain kai-ena mata palajaran ini panting untuk dikuasai siswa, di tingkat SMU inilah masa yang tersulit untuk mengajar matematika gum matematika SMU harus mengbadapi siswa yang membawa kemampuan berbeda-beda yang didapat dari tingkat pendidikan sebelumnya.
Panelitian ini dilakukan pada 48 subyek penelitian, dangan menggunakan tahnik incidental sampling. Subyek diambil dari sembilan SMUN yang ada di Jakarta Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner skala self-efficacy dan skala iklim sekolah. Untuk menjawab pertanyaan dari tujuan penelitian ini data diolah dengan menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment, dan dalam pengolabannya menggunakan bantuan SPSS for Windows release 6.0.
Hasil utama penelitian ini inenunjukkan bahwa tidak ada bubungan yang signiiikan antai a self-efficacy guru matematika dengan iklim sekolah. Dari hasil ini ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian, diantaranya yaitu instmmen yang digunakan. Untuk dapat lebih yakin bahwa instrumen yang digunakan benarbenar mengukur apa yang ingin diukur, dapat dilakukan uji validitas konstmk dangan menggunakan data eksternal lainnya Hal ini dapat dilakukan dengan mengunakan matode lain, atau dengan menggunakan dua metode dan mengkorelasikannya Memperbesar jumlah sampel juga diharapkan dapat meningkatkan reliabilitas dan validitas dari kedua instrumea Penelitian lebih lanjut meiigenai self-efficacy dan iklim sekolah diharapkan dapat memberikan basil yang lebih memuaskan.

 File Digital: 1

Shelf
 S2650-Amina Sari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S2650
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1999
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 101 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S2650 14-18-943216829 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20286820
Cover