Tempat tinggal mempakan kebutuhan pokok dan salah satu tugas perkembangan dari pasangan muda. Namun saat keadaan ekonomi Indonesia yang sedang dilanda krisis seperti sekarang ini, kebutuhan akan tempat tinggal menjadi lebih sulit untuk dipenuhi. Alasan mengapa kebutuhan ini menjadi lebih sulit karena harga di sektor perumahan yang membumbung tinggi dan menurunnya daya beli masyarakat. Oleh karena itu tinggal bersama mertua atau orangtua merupakan salah satu pemecahan masalah.
Setiap individu memiliki kebutuhan akan teritori. Kebutuhan teritori berkaitan erat dengan privacy karena territoriality merupakan salah satu mekanisme untuk memenuhi kebutuhan pnVacy (Shaw & Constanzo,1982). Bagi pasangan muda kebutuhan akan privacy dan teritori menjadi sangat penting karena sebagai pasangan yang baru menikah mereka harus melakukan penyesuaian seksual dan penyesuaian terhadap keluarga pasangan (Hurlock, 1980).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif agar gambaran dan dinamika penyesuaian diri subjek, balk sebagal Indlvidu maupun keluarga yang bersifat unik dapat tertangkap dan dipahami dengan lebih balk sesual dengan makna yang diberikan dari sudut pandang indlvidu yang bersangkutan. Dapat dikatakan pula bahwa penelitian ini bersifat deskriptif karena berusaha menggambarkan keadaan, gejala dan proses yang terjadi pada diri indlvidu. Data untuk penelitian ini didapat dari wawancara yang mendalam dengan subjek penelitian dengan karakteristik yaitu wanita bekerja yang telah menikah maksimal lima tahun dan telah dikaruniai anak yang tinggal bersama mertua.
Subjek yang memiliki cukup teritori dengan batas yang jelas dan disepakati oleh keluarga pasangannya merasa puas dengan privacy yang dimllikinya. Sedangkan subjek yang tidak memiliki batas teritori yang jelas akan mengalami kesulitan untuk mengontrol stimulus yang keluar-masuk teritorinya.
Tinggal bersama mertua juga memiliki sisi positif yaitu pasangan muda dapat berhemat dan memiliki orang yang dapat dimintai pertolongan untuk menjaga anak mereka saat mereka pergi bekerja. Bagi pasangan yang belum mampu secara ekonomi, tinggal bersama mertua tetap merupakan cara pemecahan masalah yang balk.