UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan antara kecenderungan perilaku prososial relawan remaja dengan persepsinya terhadap direct reinforcement dari orang tua

Meirani Budiarti; Ratna Djuwita, supervisor ([Publisher not identified] , 2000)

 Abstrak

ABSTRAK
Tolong menolong sudah merupakan tradisi bangsa kita. Namun pada generasi
muda tradisi ini mulai memudar dengan meningkatnya kekerasan, yang bahkan
cenderung menjadi kriminal. Menyadari adanya kecenderungan ini perlu diadakan suatu
upaya untuk mengatasi hal ini. Salah satu upaya yang dianjurkan adalah upaya bersifat
preventif, yang menurut Pulungan (1993) memiliki pendekatan dua dimensi, yaitu
pembinaan dan pengembangan tingkah laku sosial positif serta pencegahan dan
penanggulangan perilaku sosial negatif.
Yang dimaksud dengan perilaku sosial positif adalah tindakan yang tujuannya
adalah kesejahteraan atau keuntungan orang lain atau kelompok lain. Salah satu
bentuknya adalah menolong orang lain. Menolong orang lain sebenarnya merupakan
salah satu minat remaja (Huriock, 1980). Oleh karena itu pembinaan dan pengembangan
tingkah laku sosial positif dapat dilakukan dengan memperkenalkan pada remaja suatu
wadah kegiatan yang dapat menyalurkan minat tersebut, misalnya ikut bergabung dalam
suatu organisasi sosial yang bergerak di bidang kemanusiaan sebagai relawan.
Selain itu penerapan upaya preventif untuk mencegah berkembangnya perilaku
sosial negatif, diperlukan usaha yang bersifat integral, yaitu melibatkan berbagai unsur,
terutama unsur keluarga, yang sumber pendidikan utama dalamnya adalah orang tua.
Tingkah laku sosial positif, atau yang disebut prososial dapat dipelajari melalui proses
sosialisasi. Dan salah satu cara yang dianggap efektif adalah dengan proses
pembelajaran sosial (Schroeder dkk., 1995). Dan sebagai sumber penting bagi
pendidikan anak dalam keluarga, proses pembelajaran ini dapat dilakukan oleh orang tua
dalam pengasuhan anaknya.
Salah satu dasar dari pembelajaran sosial yang dianggap efektif dalam
meningkatkan atau menumbuhkan tingkah laku prososial adalah cara direct reinfocement
(Schroeder dkk., 1995). Konsep dasar direct reinforcement adalah perilaku yang memiliki
konsekuensi menyenangkan akan cenderung diulang atau muncul kembali di masa yang
akan datang, dan perilaku yang berasosiasi dengan konsekuensi negatif akan cenderung
tidak akan diulang atau muncul kembali di masa yang akan datang. Dalam konteks
tingkah laku prososial, reward atau penguat yang diberikan dapat bersifat positif dan
negatif. Positive reward dapat berbentuk materi atau sesuatu yang nyata seperti hadiah,
uang dan sebagainya. Sementara itu negative reward, dapat berbentuk punishmertt atau
disiplin yang terdiri dari tiga macam tehnik, yaitu power assertion, love withdrawal, dan
induction (Hoffman, 1994).
Berdasarkan penjelasan teoritis tersebut, peneliti berasumsi bahwa terdapat
hubungan yang kuat antara kecenderungan timbulnya tingkah laku prososial dengan
pemberian direct reinforcement dari orang tua. Untuk itu peneliti tertarik untuk meneliti kaitan pemberian direct reinforcement dari orang tua dengan kecenderungan tingkah
laku prososial. Dan untuk memperjelas hubungan ini peneliti menggunakan remaja yang
berkegiatan sebagai relawan dalam suatu organisasi sosial yang bergerak dalam bidangbidang
kemanusiaan, seperti kesehatan masyarakat dan pembinaan anak jalanan,
karena diasumsikan mereka memiliki tingkat kecenderungan prososial yang tinggi.
Metode penarikan sampel dilakukan dengan nonprobability sampling, sedangkan
teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara incidental sampling. Alat yang
digunakan untuk mengukur kecenderungan tingkah laku prososial dibuat berdasarkan
pengukuran intensitas jaringan kognisi dalam personal goal yang meliputi orientasi
perasaan positif terhadap orang lain, perhatian terhadap kesejahteraan orang lain, dan
rasa tanggung jawab terhadap orang lain. Selain itu alat ini juga mempertimbangkan
aspek hubungan interpersonal antara pelaku dan orang yang dikenakan tingkah laku.
Sementara itu untuk mengukut pemberian direct reinforcement peneliti menggunakan
kuesioner persepsi remaja tentang direct reinforcement dari orang tua, yang dibuat
berdasarkan teori direct reinforcement yang mempertimbangkan tugas perkembangan
remaja. Kedua kuesioner berbentuk skala sikap. Adapun tehnik analisis data yang
digunakan adalah Pearson Product Moment, Anova One-Way, dan Crosstabulation.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa secara keseluruhan terdapat
hubungan yang signifikan antara kecenderungan tingkah laku prososial relawan remaja
dengan persepsi terhadap pemberian direct reinforcement dari orang tua. Pada semua
subvariabel kecenderungan tingkah laku prososial, terjadi hubungan yang signifikan pada
pemberian materal reward, social reward, dan induction\ tidak ada hubungan yang
signifikan pada peberian love withdrawal; dan terdapat hubungan terbalik yang signifikan
pada pemberian power assertion. Dari hasil anova yang diperkuat dengan
crosstabulation, terlihat bahwa ada ketergantungan tingkat kecenderungan tingkah laku
prososial dengan keikutsertaan orang tua dalam organisasi sosial, posisi remaja dalam
organisasi tempatnya menjadi relawan, dan frekuensi kegiatan remaja sebagai relawan.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, beberapa saran yang
perlu diperhatikan adalah perlunya memperluas sampel penelitian dan alat pengumpulan
data sebaiknya diperkaya dengan metode wawancara. Dan untuk lebih jauh lagi peneliti
menyarankan untuk lebih banyak lagi diadakan penelitian mengenai tingkah laku
prososial di Indonesia, mengingat masih sedikitnya penelitian tersebut.

 File Digital: 1

Shelf
 S3005-Meirani Budiarti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S3005
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2000
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 110 pages : illustration ; 28 cm. + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S3005 14-19-796588471 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20287156
Cover