UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Dukungan sosial pada pasien gagal ginjal terminal yang melakukan terapi hemodialisa

Lubis, Arliza Juairiani; Siti Dharmayati B. Utoyo, supervisor ([Publisher not identified] , 2002)

 Abstrak

ABSTRAK
Gagal ginjal terminal merupakan tahap akhir dari gangguan fungsi ginjal
dimana pasien harus menjalani terapi dialisa selama sisa hidupnya. Bentuk terapi
dialisa yang paling sering dilakukan di Indonesia adalah hemodialisa.
Pennasalahan yang muncul kemudian menyebabkan pasien hemodialisa rentan
terhadap stres. Keadaan stres seringkali menimbulkan perasaan tidak nyaman
sehingga individu termotivasi untuk menguranginya. Salah satu cara untuk
mengurangi stres adalah dengan memanfaatkan dukungan sosial. Akan tetapi,
bentuk dukungan yang berlebihan dan tidak tepat ternyata malah menambah stres
pada individu sehingga akan memperburuk keadaan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, pengambilan sampel
dilakukan dengan tehnik incidental sampling. Jumlah subyek secara keseluruhan
adalah 100 orang yang terbagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok pasien
hemodialisa dan kelompok sumber dukungan sosial. Alat ukur yang digunakan
adalah skala sikap dukungan sosial yang dapat dikelompokkan ke dalam 5 jenis,
yaitu dukungan instrumental, dukungan informasional, dukungan emosional,
dukungan harga diri dan dukungan dari kelompok sosial.
Pengujian validitas terhadap alat ukur dilakukan dengan Pearson Product-
Momeni Correlation sementara uji reliabilitas dilakukan dengan Coefficient
Alpha. Alat ukur skala sikap terdiri dari 3 bagian dan Coefficient Alpha yang
didapat dari alat ukur kebutuhan akan dukungan sosial = 0,8657; alat ukur
dukungan sosial yang diterima pasien = 0,9179; dan alat ukur dukungan sosial
yang diberikan sumber dukungan sosial = 0,9256..
Hasil penelitian secara umum menunjukkan perbedaan persepsi antara
pasien hemodialisa dan sumber dukungan sosialnya dalam menghadapi keadaan
sakit pasien. Hampir di semua jenis dukungan sosial ditemukan perbedaan. Hal ini
dapat dilihat dari perbandingan antara kebutuhan yang dirasa pasien, kebutuhan
yang menurut sumber dukungan sosial dirasakan pasien, dukungan sosial yang
didapat pasien serta dukungan sosial yang diberikan sumber dukungan sosial.
Dari analisa tambahan didapatkan secara umum tidak ada perbedaan antara
pasien pria dan wanita, pasien yang dibiayai dan membiayai sendiri perawatannya
serta antara tenaga medis dan keluarga & kerabat. Perbedaan terjadi dalam hal
dukungan sosial yang diberikan tenaga medis dan keluarga & kerabat.
Saran yang diajukan adalah perlunya komunikasi yang lebih mendalam
antara pasien dengan sumber dukungan sosialnya serta antara tenaga medis dan
keluarga & kerabat untuk meningkatkan kualitas dukungan sosial.

 File Digital: 1

Shelf
 S3138-Arliza Juairiani Lubis.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S3138
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2002
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xv, 96 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S3138 14-19-694467911 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20287285
Cover