UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Gaya hidup pelaku clubbing di Jakarta

Lorenzia Chrisanty Astari; Farida Haryoko, supervisor (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003)

 Abstrak

Kehidupan di kota besar tidaklah mudah, banyak tekanan yang dapat menimbulkan ketegangan yang bisa berdampak kurang baik terhadap kondisi fisik maupun psikologis. Rutinitas sehari-hari yang menjenuhkan ini membuat orang pada umumnya akan mencari aktivitas-aktivitas yang dapat mengurangi atau menghilangkan kejenuhan tersebut yang biasanya dilakukan pada saat waktu luang. Salah satu pilihan aktivitas waktu luang di kota besar adalah clubbing.
Clubbing adalah berbagai aktivitas yang dilakukan di tempat-tempat hiburan malam seperti diskotek, bar, pub, lounge, dan kafe dengan musik hidup atau suasana yang dibuat menyerupai klub malam. Clubbing sebetulnya sudah ada sejak dulu, namun zaman sekarang perkembangannya semakin marak ditunjang oleh tempat hiburan malam yang semakin menjamur.
Di masa krisis ekonomi seperti sekarang, tempat-tempat hiburan malam masih ramai pengunjung. Fenomena ini dapat mengindikasikan bahwa hiburan dan rekreasi, dalam hal ini yang didapat dari clubbing memang telah menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat tertentu dan bisnis tempat hiburan malam masih menjanjikan. Persaingan yang cukup ketat dalam menarik pengunjung membuat para pengelola tempat hiburan malam perlu mehgetahui karakteristik segmen pasarnya.
Clubbing memiliki bermacam manfaat, namun di sisi lain juga memunculkan sejumlah atribut negatif bagi para pelakunya. Clubbing dipilih dari sekian banyak pilihan memanfaatkan waktu luang dan uang Gaya hidup seseorang ditunjukkan oleh bagaimana ia memanfaatkan waktu dan uangnya yang terwujud dalam aktivitas, minat, dan opininya.
Dalam penelitian ini yang ingin dilihat adalah gaya hidup para pelaku clubbing, khususnya gaya hidup pelaku clubbing yang menganggap clubbing relevan dengan kebutuhan, nilai, dan minat yang ada di dalam dirinya, atau dengan kata lain responden yang memiliki tingkat keterlibatan tinggi terhadap clubbing.
Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh gambaran gaya hidup pelaku clubbing. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan dan informasi tentang gaya hidup di kota besar.
Penelitian ini menggunakan subjek pelaku clubbing, dengan teknik pengambilan sampel nonpnobability sampling dengan bentuk incidental sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini dilakukan terhadap 156 orang subjek.
Hasil dari penelitian ini adalah didapatkannya gambaran 4 profil gaya hidup dari pelaku clubbing. Ke-4 gaya hidup tersebut adalah gaya hidup 1 "perduli sosial", gaya hidup 2 "cuek", gaya hidup 3 "gaul", dan gaya hidup 4 "biang pesta".

 File Digital: 1

Shelf
 S3194-Lorenzia Chrisanty Astari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S3194
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi,114 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S3194 14-19-869346442 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20287340
Cover