ABSTRAKLatar belakang penelitian ini adalah konsumen dipengaruhi oleh
banyak hal dalam membeli barang seperti self-esteem, yaitu suatu
penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri yang menggambarkan sikap
suka atau tidak suka akan keberadaan dirinya, dan The Love of Money
yaitu sikap seseorang terhadap uang yang menilai uang sebagai simbol
rich, success, motivator, dan important.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan seberapa kuat
pengaruh self-esteem dan The Love of Money terhadap perilaku membeli
barang berdasarkan merek.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan sampel penelitian
sebanyak 57 orang yang terbagi dalam kelompok konsumen yang
membeli berdasarkan merek (23 orang) dan kelompok konsumen yang
membeli tidak berdasarkan merek (34 orang). Penelitian ini menggunakan
alat ukur Money Ethics Scale (Tang, 2001), Rosenberg Self-Esteem Scale
(Rosenberg, 1965), dan alat ukur membeli barang yang dibuat peneliti
untuk penelitian ini. Multiple regression digunakan untuk melihat besar
pengaruh self-esteem dan the love of money terhadap perilaku membeli
barang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Self-esteem dan the Love of
Money tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perilaku
membeli barang baik berdasarkan merek maupun tidak berdasarkan
merek.
Peneliti menyarankan untuk memperbanyak jumlah sample,
mempertimbangkan variabel lain yang mempengaruhi perilaku membeli
barang, dan meneliti kelompok konsumen lain seperti konsumen remaja,
artis dan lain-lain. Juga disarankan untuk melakukan penelitian pada
variabel se/f yang lain seperti self-monitoring dan lain-lain.