Keterlambatan studi akibat panjangnya proses penyelesaian skripsi masih kerap ditemukan. Keterlambatan ini mungkin disebabkan rendahnya kemampuan mahasiswa dalam melakukan self-management. Self-management dapat dilakukan dengan mengikuti sebuah payung penelitian untuk mengatasi hambatan yang ditemui bila melakukan skripsi individual. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan antara mereka yang melakukan skripsi secara individual dengan mereka yang melakukan skripsi dalam sebuah payung pada aspek selfmanagement serta pencapaian mereka pada skripsi.
Dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner lapor diri yang mengukur self-mcmagement seorang mahasiswa dalam mengerjakan skripsi, peneliti melakukan analisa perbedaan skor pada kedua kelompok (payung penelitian dan skripsi individual) dengan menggunakan Alann-li'hitney Test pada aplikasi SPSS. Dengan metode yang sama peneliti juga melihat perbedaan pada pencapaian dalam skripsi (melalui nilai, waktu yang dibutuhkan, kepuasan terhadap skripsi, dan kecepatan menyelesaikan) pada kelompok untuk melihat apakah perbedaan dalam self-management dapat menjelaskan perbedaan prestasi dalam skripsi.
Hasil dari penelitian ini gagal menunjukkan adanya perbedaan selfmanagement serta hasil pencapaian dalam penyelesaian skripsi pada dua kelompok. Oleh karena itu keterlambatan dalam penyelesaian skripsi sulit untuk dijelaskan dalam kerangka self-management. Kendati demikian, aplikasi selfmanagement dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan kesempatan pada diri kita untuk mengenali dan menguasai diri lebih baik untuk mencapai tujuan yang telah kita tetapkan sebelumnya.