ABSTRAKKehamilan di luar nikah bukan suatu kehamilan yang direncanakan. Pada
umumnya tidak ada wanita yang berharap hamil ketika melakukan hubungan
seksual di luar nikah, sehingga kehamilan yang tetjadi di luar nikah dapat
dikatakan sebagai kehamilan yang tidak diinginkan (KTD). Banyak dampak
negatif dari kehamilan tersebut, sehingga wanita tersebut dapat kehilangan makna
hidupnya. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran tentang bagaimana
proses pencarian makna hidup pada wanita yang mengalami kehamilan diluar
nikah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dalam
bentuk studi kasus dengan metode pengumpulan data melalui wawancara
mendalam dan observasi. Penelitian berdasarkan pada teori Logoterapi yang
dilakukan pada tiga orang remaja wanita yang mengalami kehamilan di luar
nikah.
Hasil secara umum menunjukkan bahwa ketiga subjek mengalami proses
atau tahap pencarian makna hidup yang hampir sama, diantaranya: tahap
pengalaman tragis, tahap penghayatan tak bermakna, tahap pemahaman diri, tahap
penemuan makna dan tujuan hidup, tahap pengubahan sikap, tahap keikatan diri,
tahap kegiatan terarah dan pemenuhan makna hidup dan tahap hidup bermakna.
Ketiga subjek telah memperoleh makna hidupnya melalui makna atau arti dari
kehamilannya, meskipun satu subyek tidak melalui tahap penghayatan tak
bermakna. Dari penelitian ini dapat diperoleh pula gambaran mengenai reaksi
ketiga subjek ketika pertama kali mengetahui kehamilannya, bagaimana mereka
menyikapinya dan tindakan apa yang mereka lakukan sehubungan dengan
menyikapi kehamilan mereka. Ada hal menarik yang ditemukan dari salah satu
subyek yaitu proses penemuan makna kehamilannya yang terjadi dalam waktu
yang sangat singkat.
Manfaat yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah memberikan
pedoman terutama para wanita yang sedang mengalami kehamilan di luar nikah,
beberapa yayasan atau LSM dan pada masyarakat luas serta para remaja wanita
khususnya menghindari diri dari melakukan hubungan seksual di luar nikah. Pada
penelitian selanjutnya, disarankan untuk lebih menitikberatkan pada hal-hal yang
dapat membantu
kehamilan yang tidak diinginkan.