UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan Qualtiy of School Life dengan motivasi berprestasi pada peserta didik kelas II SMA (Peneltian pada SMA Negeri 39 Jakarta)

Rizki Meilyana Hendartriasari; Lucia R.M. Royanto, supervisor ([Publisher not identified] , 2004)

 Abstrak

ABSTRAK
Individu akan menghabiskan waktu sekitar 7 jam sehari di sekolah. Waktu yang cukup lama tersebut akan membuat sekolah menjadi tempat kedua menghabiskan waktu bagi individu setelah rumah. Karena waktu yang lama saat berada di sekolah tersebut, maka individu perlu merasa nyaman ketika berada di sekolah. Salah satu faktor yang disinyalir dapat mempengaruhi perasaan nyaman ketika ada di sekolah adalah persepsi peserta didik terhadap sekolahnya (Epstein,1976). Persepsi memegang peranan penting, karena persepsi merupakan aspek mendasar dan penting dalam kehidupan manusia. Gibson (2000) melihat persepsi sebagai sebuah proses dimana individu memberi makna pada lingkungannya. Dalam kehidupan bersekolah, bagaimana peserta didik memandang sekolahnya menjadi sesuatu yang penting karena peserta didik akan menghabiskan sebagian waktunya di sekolah. Sebuah konsep yang membahas tentang bagaimana peserta didik mempersepsi sekolahnya adalah konsep Quality of School Life. Karatzias dan Swanson (2001), menjabarkan Quality of School Life sebagai perasaan peserta didik mengenai kesejahteraan dirinya ketika berada di sekolah yang ditentukan oleh berbagai faktor yang berhubungan dengan sekolah dan pengalamannya di sekolah, berkaitan dengan keterlibatan peserta didik terhadap berbagai aktivitas akademik, seperti pengambilan keputusan yang berkaitan dengan tugas di sekolah, mata pelajaran yang akan dipelajari, maupun aktivitas rekreasional seperti seni, olahraga dan dalam aktivitas-aktivitas ekstrakurikuler Perasaan nyaman ketika berada di sekolah akan membuat peserta didik menikmati tugas-tugas yang ada di sekolah dan kemudian berprestasi, sehingga dapat dikatakan bahwa Quality of School Life peserta didik akan mempengaruhi prestasi peserta didik. Selain Quality of School Life terdapat faktor lain yang mempengaruhi prestasi peserta didik yaitu motivasi berprestasi. Quality of School Life dan motivasi berprestasi dapat saling berkaitan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lingkungan sekolah dapat mempengaruhi motivasi berprestasi seorang remaja (Quaglia & Perry; Wilson, dalam Maya, 2000). Faktor faktor di lingkungan sekolah tersebut secara efektif akan mempengaruhi motivasi berprestasi seorang remaja lewat perasaan aman, perasaan memiliki terhadap sekolahnya dan perasaan bahwa peserta didik tersebut mendapatkan dukungan di sekolah dan di kelasnya (Maya, 2000). Selain itu, juga ditemukan bahwa kepuasan peserta didik terhadap sekolah akan berhubungan dengan penerimaan peserta didik terhadap nilai-nilai yang ada di sekolah, motivasi dan komitmen terhadap sekolah (Goodenow & Grady; Wehlage, Rutter, Smith, Lesko, & Femandez dalam Karatzias et al, 2001). Maka dapat dikatakan bahwa, motivasi berprestasi seorang peserta didik dapat terjadi ketika seorang peserta didik tersebut memiliki persepsi yang positif terhadap sekolahnya dengan kata lain memiliki skor Quality of School Life yang tinggi. Dalam penelitian ini akan dilihat hubungan antara Quality of School Life dengan motivasi berprestasi peserta didik. Selain itu juga akan dilihat apakah ada perbedaan Quality of School Life dan motivasi berprestasi pada peserta didik laki-laki dan perempuan. Quality of School Life akan diukur dengan alat ukur yang disusun berdasarkan aspek-aspek yang terdapat pada Quality of School Life, sedangkan motivasi berprestasi diukur dengan menggunakan alat yang disusun berdasarkan karakteristik individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas II SMA N 39 Jakarta. Peserta didik SMA dipilih karena peserta didik SMA memiliki tuntutan untuk berprestasi yang cenderung tinggi dibandingkan dengan jenjang SMP atau SD. Selain itu, peserta didik SMA sudah mampu menilai lingkungannya. Analisa statistik menggunakan teknik pearson correlation untuk analisis hubungan dan teknik t-test untuk analisis perbedaan Quality of School Life dan Motivasi Berprestasi Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Quality of School Life dengan motivasi berprestasi. Selain itu terlihat bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada skor Quality of School Life peserta didik laki-laki dan peserta didik perempuan. Begitu pula pada skor motivasi berprestasi, tidak ada perbedaan yang signifikan pada skor motivasi berprestasi antara peserta didik laki-laki dan perempuan.

 File Digital: 1

Shelf
 S3487-Rizki Meilyana Hendartriasari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S3487
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2004
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 93 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S3487 14-19-086625609 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20287627
Cover