UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Gambaran burnout pada penerbang Maskapai X yang bertugas di daerah perintis

Yudi Setiadi; Siti Dharmayati B. Utoyo, supervisor ([Publisher not identified] , 2005)

 Abstrak

ABSTRAK
Semua bentuk tranportasi udara bagi publik membutuhkan pengawasan manajemen yang berkelanjutan, sebagaimana diketahui, kecelakaan masih tetap terjadi. Perusahaan penerbangan sipil di Indonesia seperti maskapai X mempunyai pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan maskapai lain dalam hal penerbangan di daerah perintis. Selama penerbang masih berada di kokpit, penerbang harus tetap mempunyai kontrol dan laik untuk terbang. Penerbang harus paham tentang implikasi keselamatan terhadap mesin di udara dan lingkungan mereka. Stres yang berlebihan bisa merupakan faktor utama terhadap kecelakaan dan insiden. Bumout merupakan sindrom kelelahan emosional, depersonalisasi, dan pengurangan pencapaian diri, yang terjadi pada individu yang bekerja dengan orang lain (Maslach, 1982). Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran burnout pada penerbang maskapai X yang bertugas di daerah perintis Papua secara umum, yang diikuti saran praktis bagi maskapai dan penerbang, untuk mendeteksi psychological fitness dalam rangka mengurangi human error pada operasi penerbangan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Variabel dalam penelitian bumout ini diukur dengan Maslach Bumout Inventory (MBI) yang dikembangkan oleh Maslach dan Jackson pada tahun 1981 dan sudah pernah digunakan di Indonesia oleh Cicilia Yetiprawasti tahun 1991). Ada tiga dimensi yang diukur dalam MBI, yaitu kelelahan emosional, depersonalisasi, dan reduced personal accomplishment. Disimpulkan bahwa setidaknya sekali dalam satu tahun seorang penerbang maskapai X yang bertugas di daerah perintis Papua mengalami kondisi kelelahan emosional dan reduced personal accomplishment. Dimensi depersonalisasi tidak pernah dirasakan oleh penerbang maskapai X yang bertugas di daerah perintis Papua. Diharapkan hal ini dapat diikuti dengan asesmen oleh para ahli atau expert judge pada saat medical check up untuk memenuhi standar kesehatan guna memperpanjang lisensi penerbang, wawancara oleh pihak manajemen, dan partisipasi penerbang. Kesehatan psikis penerbang dapat dipulihkan dan karimya dapat diselamatkan jika didapat konseling yang tepat pada tahap awal sebelum terjadi gangguan mental.

 File Digital: 1

Shelf
 S3499-Yudi Setiadi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S3499
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2005
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : viii, 52 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S3499 14-19-826453108 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20287639
Cover