ABSTRAKManajemen pemeliharaan memegang fungsi yang penting dalam
proses bisnis perusahaan. Untuk itu pendefinisian misi dan tujuan-tujuan
strategis dari departemen pemeiiharaan harus selaras dan mendukung
pencapaian tujuan bisnis perusahaan.
Disinilah kelebihan dari pendekatan Balanced Scorecard yang
dlperkenalkan Kaplan dan Norton yang mencoba mengukur kinerja
perusahaan dengan mempertimbangkan empat perspektif: Keuangan,
Pelanggan, Proses Bisnis Internal serta Pembelajaran dan Pertumbuhan.
Keempat perspektif tersebut merupakan uraian dan upaya penerjemahan misi
dan strategi perusahaan dalam terminologi operasional. Sistem ini secara
komprehenslf menterjemahkan misi dan strategi perusahaan menjadi tujuan-
tujuan beserta pengukurannya yang digunakan untuk mengkomunikasikan
strategi bisnis perusahaan kepada seluruh level di perusahaan untuk
mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Dalam manajemen pemeliharaan, tujuan-tujuan perusahaan secara
umum akan dijabarkan secara leblh spesifik sesuai dengan tugas dan fungsi
dari bagian pemeliharaan beserta indikator-indikatornya sehingga dapat
dllakukan inisiatif-inisiatif yang dapat menunjang tercapainya tujuan
perusahaan tersebut