ABSTRAKBioteknologi pengolahan air limbah akhir-akhir ini semakin menjadi tumpuan dan
harapan untuk pengendalian pencemaran (sistem sanitasi dan kelangsungan kehidupan)
secara efisien, efektif dan "low cost." ini dimaksudkan untuk mengantisipasi
dampak yang akan ditimbulkan oleh fenomena-fenomena industrialisasi pertambahan
penduduk dan peningkatan aktivitas kehidupan, seperti :
- Semakin meningkatnya kebutuhan terhadap air bersih.
- Peningkatan kuantitas dan keanekaragaman air limbah (domestik maupun industri) yang dihasilkan.
Disebabkan oleh berbagai kendala dan tantangan yang muncul, rekayasa biologi
dalam Sistem Pengolahan Air Limbah semakin menunjukan trend kearah nilai
kompetitif dan komparatif dari aspek-aspek ekonomi. disain, efektifitas, efisiensi dan
keamanan dari suatu sistem.
RBC (Rotating Biological Contactor) merupakan salah satu "inovasi teknologi" dalam
bioteknologi pengolahan air limbah secara biologis, karena dalam banyak hal RBC
merupakan solusi terhadap berbagai kelemahan dan kekurangan dari sistem pengolahan
lahan biologis konvensional, terutama dalam hal :
- Konservasi energi dalam O & M (Hemat Energi)
- Keterbatasan lahan (Hemat Lahan/Space)
- Stabilitas sistem terhadap Shock Loading
- Kinerja proses sistem yang sangat tinggi.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi performansi proses sistem RBC, seperti
umumnya sistem pengolahan biologis lainnya. Untuk tujuan optimasi suatu proses,
penelitian dan evaluasi dengan menggunakan Model Skala-Lab. (Bench Scale)
maupun Pilot Plam adalah relatif lebih efektif dan representatif.
Kerlas Kerja Seminar Penelilian ini membahas tentang Model Skala Laboratorium
dari Sistem Rotating Biological Conracror (RBC) yang digunakan dalam penelitian di
Laboranorium Teknik Penyehatan & Lingkungan, Jurusan Sipil PTUI. Karena dalam
disain model ini telah dilakukan modifikasi konfigurasi media untuk optimasi bidan
komak Aerasi. Modifikasi yang dimaksud adalah dengan merubah konfigurasi media
dari berbentuk cakram (disc) ke bentuk Pipa Biologis (Biopipe).
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa Model Skala Laboratorium
(Laboratory Scale Unit) Sistem RBC ini mempunyai performansi/kinerja yang
sangat baik. Hal ini dapat diketahui dari tingkat penguraian/pemisahan Overall
Removal Zat Organik Carbon yang mencapai nilai (96,2 - 98,9) %. yang terjadi pada
reaktor RBC tersebut.
Pada penelitian ini juga dapat dilihat dan diamati tentang terjadinya "Suksesi Mikroorgamlsma"
dalam reaktor bertingkat (stages), seperti pada Sistcm Rotating Bio1ogical Contactor.