Asmaus sittah adalah enam nomina yang memiliki deklinasi yang sama. Deklinasi dapat berupa partikel, alif, wawu dan ya atau pemarkah, berupa fathah, kasroh, dlommah, tanwin dan sukun. Deklinasi umum asmaus sittah adalah wawu ketika marfu' (nominatif), alif ketika manshub (akusatif) dan ya ketika majrur (genetif), tetapi terdapat indikasi asmaus sittah berdeklinasi tidak sebagaimana mestinya. Penelitian ini menggunakan metode library research dengan analisis deskriptif dan jenis penelitiannya kualitatif dengan beberapa korpus data. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa di berbagai negara Arab menggunakan asmaus sittah berdeklinasi yang tidak umum.
Asmaus Sittah is six nouns which have the same declination. Declination contain a particle, alif, wawu and ya or marker, a fathah, kasroh, dlommah, tanwin and sukun. Famous declination of sittah is wawu when marfu '(nominative), alif when manshub (accusative) and ya when majrur (genitive). However, there are indications, declination of sittah not as it should. This research uses library research methods with descriptive analysis and qualitative research with some type of corpus data. The results of the research showed, in Arab countries use non-famous declination of Sittah.