Biomassa alga hijau telah diketahui mempunyai kemampua uk menyerap ionion logam berat seperti Cd2+. Namun kemampuan alga dalam menyerap ion logam berat dibatasi oleh beberapa kelemahan seperti mudah rusak karena degradasi oleh mikroorganisme dan oleh asam, ukurannya yang sangat kecil, dan berat jenisnya yang rendah. Untuk mengatasinya maka dilakukan immobil pada suatu material atau zat agar alga hijau tersebut mempunyai ketahanan fisik yang baik serta meningkatkan kemampuannya dalam mengadsorpsi logam berat Cd2+. Untuk tujuan tersebut penulis melakukan immobilisasi alga hijau pada polisulfon agar diperoleh struktur yang lebih stabil, selain itu polisulfon juga telah diketahui mempunyai kemampuan adsorpsi yang serupa. Kombinasi antara alga hijau dan polisulfon diharapkan dapat meningkatkan kemampuan adsorpsinya. Untuk itu dilakukan variasi-variasi percobaan untuk optimasi adsorpsinya. Biomassa alga hijau, biomassa alga hijau terimmobilisasi, serta polisulfon yang dihasilkan dikarakterisasi menggunakan FTIR. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pH optimumnya adalah antara pH 7 hingga pH10 dengan waktu kontak antara 120 hingga 180 menit dan konsentrasi logam hingga 20 ppm. Temu balik ion logam Cd2+ dilakukan dengan menggunakan variasi konsentrasi HNO3 serta lamanya waktu kontak.
Biomass of green algae sp has been known to have the ability to adsorb heavy metal ions such asCd2+. However, the ability of algae to adsorb heavy metal ions is limited by some disadvantages such aseasily damaged due to degradation by microorganisms and by the acid, very small size, and the density is low. To handle the disadvantages, green algae immobilized on a material or substance to have good physical endurance and improve its ability to adsorb heavy metals Cd2+. For this purpose the authors immobilized green algae on the polysulfonein order to obtain a more stable structure, other than polysulfone has also been known to have similar adsorption capacity. The combination of green algaeand polysulfone are expected to increase the adsorption capacity. For that variation of experiments is carried out for optimization of adsorption. Biomass of green algae, immobilized green algae biomass, and polysulfone produced were characterized using FTIR. From the results showed that the optimum pH is between pH 7 to pH10 with the contact time between 120 to 180 minutes and the concentration of metalsup to 20ppm. The recovery of themetalions Cd2+is done by using a variation of HNO3 concentration and duration of contact time.