Studi mengenai proses pengorganisasian komunitas balapan mobil liar melalui organisasi formal yang berada di Jalan Asia Afrika Senayan, Jakarta Selatan. Pertama, penelitian ini melihat warga komunitas kota mana yang melakukan penyimpangan balapan mobil liar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif untuk mengetahui proses terbentuknya organisasi formal sebagai wadah melakukan kegiatan ilegal yaitu balapan mobil liar.
Organisasi formal dapat dibangun dengan adanya tahapan yang dalam penelitian ini dilihat melalui ciri-ciri organisasi menurut Berelson dan Steiner (1964:55) yang terdiri dari formalitas, hierarkhi, besar dan kompleksnya serta lamanya (durasi). Proses penyimpangan yang terjadi disebabkan penyimpangan tersebut dilakukan pada ruang publik, yang melibatkan aparat kepolisian, masyarakat dan pelaku sendiri. Pembentukkan organisasi formal menghasilkan sebuah penerimaan sosial masyarakat berupa pandangan atau stigma positif akan tindakan menyimpang yang selama ini berlangsung.
Adapun temuan lapangan dari studi ini yakni : melalui tindakan kolektif yang menghasilkan organisasi formal merupakan sebuah bentuk perubahan dalam merubah budaya yang selama ini tertanam pada komunitas balapan mobil liar menjadi perilaku konformitas tidak dilakukan diruang publik. Disamping itu balapan liar menjadi sebuah gaya hidup remaja masa kini yang memberikan citra dan prestise dari masyarakat yang melihatnya terlebih bagi pelaku dari kegiatan menyimpang ini.
The study of the process of community organizing illegal car races through the formal organization located on Jalan Asia Afrika Senayan, South Jakarta. First, the study looks at urban community where residents are free to deviate wild car race. The research method used was qualitative research to find out the process of formation of a formal organization as a forum for illegal activity that is illegal car racing. Formal organization can be built with the stages in this research viewed through the characteristics of the organization according to Berelson and Steiner (1964:55), which consists of formality, hierarchy, size and complexity and length (duration). The process of distortion that occurs due to the deviation is done in public spaces, involving police, community and offenders themselves. Establishment of formal organization produced a form of social acceptance or stigma of a positive outlook will deviant acts that had been held. The field findings of this study namely: through collective action that produces the formal organization is a form of change in changing the culture that had been embedded in a wild car racing community into conformity behavior is not done the public room. Besides, the race became a wild lifestyle of today's youth gives the image and prestige of the people who saw it prior to the perpetrators of this aberrant activity.