UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Perbandingan sensor BOD berbasis rhodotorula mucilaginosa UICC Y-181 dengan candida fukuyamaensis UICC Y-247

Harmesa; Ivandini Tribidasari Anggraningrum, supervisor; Endang Saefudin, supervisor; Asep Saefumillah, examiner; Siswati, examiner; Yoki Yulizar, examiner (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

Pengaruh ion Cu2+ diuji untuk sensor BOD yang sedang dikembangkan. Sensor BOD dibuat dengan menggunakan sistem sel khamir bebas untuk khamir Rhodotorula mucilaginosa UICC Y-181 dan khamir Candida fukuyamaensis UICC Y-247 pada elektroda emas. Penentuan nilai reduksi oksigen pada -600 mV (vs Ag/AgCl) ditentukan dengan cyclic voltametri. Sedangkan deteksi oksigen sisa yang tidak digunakan oleh mikroorganisme dilakukan dengan teknik multi pulse amperometry (MPA). Hasil pengukuran kalibrasi linier pada keadaan free cell untuk kedua jenis khamir menunjukkan nilai daerah kelinieran yang baik dengan nilai regresi 0,994 dan 0,987 berturut-turut untuk keadaan free cell Rhodotorula mucilaginosa UICC Y-181 dengan waktu optimum pengukuran 20 menit dan untuk keadaan free cell Candida fukuyamaensis UICC Y-247 dengan waktu optimum pengukuran 25 menit. Presisi yang lebih baik ditunjukkan dengan 15 kali pengukuran untuk khamir Rhodotorula mucilaginosa dengan nilai RSD 0,9 %, sedangkan untuk khamir Candida fukuyamaensis dengan nilai RSD 5,01%. Pengaruh keberadaan logam berat pada sistem pengukuran dilakukan dengan menvariasikan konsentrasi ion Cu2+. Sensor BOD dengan Rhodotorula mucilaginosa menunjukkan ketahanan yang lebih baik terhadap kehadiran ion Cu2+ seperti ditunjukkan oleh sedikitnya kenaikan arus oksigen dibandingkan dengan kenaikan arus oksigen pada sensor BOD dengan Candida fukuyamaensis.

Influence of copper ions was examined on developed microbial BOD sensors.The BOD sensors carried out in a system consisted of free cell yeast and gold electrode. Rhodotorula mucilaginosa UICC Y-181 and Candida fukuyamaensis UICC Y-247 were used as the microbial yeasts. Oxygen reduction potensial of -600 mV (vs Ag/AgCl) was determined by using cyclic voltametry, whereas the excess oxygen concentration, which not used by microorganism, was determined by multy pulse amperometry (MPA). Optimum waiting times of 20 and 25 min were obtained for BOD sensors of Rhodotorula mucilaginosa UICC Y-181 and Candida fukuyamaensis UICC Y-247, respectively. Linear calibration curves showed good linearity with linear regressions of 0.994 and 0.987 for those of Rhodotorula mucilaginosa UICC Y-181 and Candida fukuyamaensis UICC Y-247, respectively. However, better precision of measurement (n=15) was shown by an RSD of 0.90% for Rhodotorula mucilaginosa, whereas it was 5.01% for Candida fukuyamaensis. Influence of copper ions was examined in various concentrations of Cu ions. BOD sensor of Rhodotorula mucilaginosa shows better resistance against Cu ions than that of Candida fukuyamaensis, as it is shown by less increasing of oxygen current at Rhodotorula mucilaginosa than that at Candida fukuyamaensis.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Open
No. Panggil : S1229
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 52 pages : illustration ; 30 cm + Lappendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S1229 14-17-091741122 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20289634
Cover