Tesis ini membahas tentang Pembangunan Jalan Ir. H. Juanda di Kota Depok yang dibangun sekitar tahun 2002 sampai dengan 2003 merupakan program dari pemerintah Daerah Kota Depok dimaksudkan agar dapat mengurangi kemacetan disekitar Jalan Margonda dan Jalan Tole Iskandar yang sangat padat terutama pada sekitar jam masuk kerja dan pulang kerja. Disamping itu keberadaan Jalan Baru Ir. H. Juanda menimbulkan dampak positif dengan tumbuhnya usaha ? usaha baru disepanjang jalan itu, seperti perdagangan, usaha bisnis dan usaha properti, dan juga menimbulkan dampak negatif dikarenakan terjadinya penggusuran rumah warga yang terkena imbas dari pembangunan jalan Ir. H. Juanda tersebut Dengan memperhatikan uraian latar belakang tersebut di atas maka dapat dirumuskan bahwa yang menjadi dasar dan faktor utama yang menjadi pertanyaan dalam studi ini adalah : ? Seberapa jauh dampak pembangunan Jalan Baru Ir. H. Juanda Depok terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat disekitar jalan tersebut?. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang berupaya menggambarkan, mencatat, menganalisa dan menginterprestasikan perubahan yang telah terjadi. Penelitian ini mengambil sampel kelompok pedagang, pengusaha properti, pelaku bisnis dan pengguna jalan di lingkungan Jalan Baru Ir. H. Juanda tersebut yang terdapat di kelurahan baktijaya, kecamatan Sukmajaya yang menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ke beradaan Jalan Baru Ir. H. Juanda Depok telah turut memicu tumbuhnya berbagai aktivitas baru disepanjang jalan baru antara lain, banyaknya para pedagang, pengusaha yang tumbuh di lokasi tersebut, sehingga berpengaruh terhadap pendapatan perkapita penduduk sekitar Jalan Baru tersebut. Dan juga berpengaruh terhadap pengguna jalan yaitu dengan adanya jalan itu, dapat memperpendek jarak tempuh, dapat mengurangi biaya operasional perjalanan, mengurangi transport atau ongkos dalam menuju aktivitas sehari-harinya, dapat mengurangi kemacetan yang selama ini terjadi di kota Depok. Dan juga dengan dibangunnya jalan Baru Ir. H. Juanda berpengaruh terhadap Nilai Jual Obyek Pajak Bumi dan Bangunan (NJOP) sehingga harga tanah maupun rumah lebih mahal karena sebelum adanya jalan tersebut harga tanah relatif terlalu murah disebabkan letaknya yang ada dibelakang.
This thesis discusses the development of Ir. H. Juanda Street in Depok city that was built around 2002 to 2003 to reduce congestion around Margonda Street and Tole Iskandar Street. Ir. H. Juanda New Road Construction is a program of the Regional Government of Depok City, with the aim to reduce the congestion that has been happening in the city of Depok especially before and after working hours. But the existence of the New Road has an impact on the environmental quality degradation, due to the occurrence of home evictions affected by road construction, the presence of air pollution and lack of clean air. By considering the description of the background mentioned above, can be formulated that is the basis and the main factor that become a question in this study is: "How far the impact of Ir. H. Juanda Depok New Road construction towards an economic growth around the road". This study used a descriptive type of research that attempts to describe, record, analyze and interpret the changes that have occurred. This study took a sample group of traders, property entrepreneur and road users within the Ir. H. Juanda New Road that contained in baktijaya village, subdistrict Sukmajaya which uses techniques of data collection by questionnaire. Based on this results it can be concluded that the existence of Ir. H. Juanda New Road Depok has helped trigger the growth of new activities along the new roads, among others, the number of traders, businessmen who grew in that location, so it effect on the per capita income of residents around the New Road. And also affect the road users because it can shorten the travel distance, reduce the operational costs of travel, reduce the cost of transport or fee in the way to daily activities, and can reduce the congestion that has been happening in the city of Depok. With the construction of the new road affect the Tax Object Sale Value of Land and Buildings (NJOP) so that land and house prices are more expensive because before it builds, the price is too cheap due to its location that is behind and almost unreachable.