Tesis ini membahas mengenai bagaimana keterbukaan seseorang dalam mengekspresikan perasaannya melalui status Facebook dan bagaimana cara mengontrol keterbukaan yang bersifat private. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, menggunakan paradigma konstruktivisme, metode penelitian naratif dengan teknik pengumpulan data melalui pengumpulan status update, catatan lapangan, dan wawancara. Konsep yang digunakan adalah konsep privacy yang berhubungan dengan cara informan mengelola privacy-nya di status Facebook melalui teori Communication Privacy Management. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, ditemukan bahwa seorang penulis status di Facebook mengungkapkan private information kepada publik secara implisit melalui rangkaian status secara berkala. Ditemukan pula aturan-aturan yang dibentuk oleh penulis status Facebook bagaimana cara mereka membuat aturan-aturan agar privacy tetap terjaga. Unsur-unsur penting dalam manajemen privacy ini tidak lepas dari faktor-faktor budaya, jenis kelamin, topik pembicaraan, dan lawan bicara.
This thesis describes about person?s openness in expressing feelings through Facebook status and the way they control their openness in private nature. This is a qualitative research, using constructivism paradigm, narative research methods with data collection technique through collecting the update status, field notes, and interviews. Privacy concept is used to relate with the way informant manage his privacy in Facebook status through theory of Communication Privacy Management. Based on the analysis has been done, it was found that a status updater in Facebook express his private information to public implisitly through a series of status periodically. It was also found that rules that have been formed by the Facebook status updater is intended to maintain privacy. The important elements in privacy management relates to culture, gender, subject speaking, and other person.